Rayakan hubungan diplomatik, Kedubes Australia ajar anak SD main bola

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – Dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Australia, Kedutaan Besar (Kedutaan Besar) Australia di Indonesia bekerja sama dengan Dompet Dhuafa memberikan pelatihan sepak bola kepada anak-anak sekolah dasar di Al Syukro Universal Islamic College, Tangsel (Tangsel) ).

Menurut Sekretaris Pertama Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Kristopher Maslin, hal ini hanyalah salah satu dari sejumlah kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati puluhan tahun hubungan diplomatik.

“Tahun ini adalah tahun yang spesial bagi hubungan Australia dan Indonesia. Kita merayakan 75 tahun hubungan kedua negara. Tahun ini kita menyelenggarakan banyak acara terkait hubungan ini, baik seni, keterampilan, dan olahraga,” ujarnya. ungkapnya dalam sambutannya di Sekolah Tinggi Islam Universal Al Syukro, Ciputat, Tangsel, Selasa.

Kegiatan ini juga disambut baik oleh Kepala Sekolah Al Syukro Universal Islamic College Dompet Dhuafa Cici Kurniasih yang menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan pengenalan dasar-dasar sepak bola yang dapat digunakan anak-anak di masa depan.

Sebelumnya, Perguruan Tinggi Islam Al Syukro Universal Dompet Dhuafa juga telah menyelenggarakan banyak kegiatan positif bersama Kedutaan Besar Australia di Indonesia, seperti pertukaran ilmu pengetahuan, budaya dan kemanusiaan.

“Manfaat ini sudah kami rasakan sejak tahun 2019. Kami mengenalkan anak pada budaya, belajar bersama dan juga bertukar pengalaman dari Australia dan Indonesia,” kata Cici.

Melalui kegiatan ini, Cici berharap anak-anak yang bersekolah di Al Syukro Universal Islamic College dapat menambah wawasan dan pengalaman tentang Australia.

“Motto kami adalah bisa memperkenalkan hal-hal yang berbeda dari Indonesia dan juga dari luar Indonesia agar mereka mempunyai pengalaman yang berbeda nantinya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SD Islam Al Syukro Universal Tarni berharap kedepannya kegiatan ini dapat dilanjutkan untuk menumbuhkan bakat-bakat berprestasi di berbagai bidang.

Harapannya bisa berkelanjutan. Ini bukan acara pertama, sebelumnya sudah ada kegiatan webinar untuk guru-guru dari Australia dan Indonesia, ujarnya.

Kegiatan edukasi Indonesia dan Australia, serta kunjungan dan klinik sepak bola akademi pemain Australian Socceroos (timnas Australia), yang melibatkan bintang sepak bola Australia yaitu Gema Simon dan Joshua Kenedy.

Selama di Indonesia, keduanya juga akan memberikan pendidikan dasar yang beragam kepada anak-anak di berbagai daerah seperti Jakarta, Bogor, dan Tangerang pada tanggal 9 hingga 11 September 2024.

“Sungguh luar biasa. Saya menyukai setiap menitnya dan kami berterima kasih telah hadir di sini dan semoga mereka menikmatinya sama seperti kami,” kata Joshua Kenedy.

Sekadar informasi, Perguruan Tinggi Islam Universal Al Syukro merupakan sekolah yang didirikan pada tahun 2000 oleh Yayasan Wakaf Daar Asykaril Ibad (YA WADAI).

Maka pada tahun 2010, sekolah yang berada di atas tanah wakaf seluas 2,75 hektar ini dihibahkan kepada nazir Yayasan Dompet Dhuafa Republika hingga saat ini, sebagai wakaf produktif yang manfaatnya dibagikan kepada banyak orang.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours