Di balik emas kedua Jabar yang disumbangkan ganda putra

Estimated read time 2 min read

Medan (ANTARA) – Ganda putra Jawa Barat (Jabbar) Galuh Dwi Putra/Muhammad Jibran Arfiansia mengaku tugas berat saat ia meraih medali emas bulu tangkis Jawa Barat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut tahun 2024. .

Galuh/Gibran meraih medali emas usai mengalahkan Gilang Krisandi Thoyo Praman/Kleophas Binar Putra Prakosa dari Jawa Timur 21-19, 21-13 pada laga final di GOR PBSI Sumut, Deli-Serdang, Kamis.

Ini merupakan emas kedua Jabar setelah Kejuaraan Bulutangkis Umum Papua 2021 Muhammad Rafi Alaiman Jaafar/Farika Abela meraih emas ganda campuran pertamanya.

“Tentu saja, sungguh sebuah tantangan. Ini merupakan PON pertama dan terakhir. Tidak ada kesempatan lain. Entah untuk yang terakhir kali atau tidak sama sekali,” kata Gibran saat ditemui awak media usai laga final.

Pebulu tangkis berusia 21 tahun itu menambahkan, dirinya memiliki motivasi tinggi untuk meraih emas di PON 2024.

Pasalnya, menurut dia, persiapan Jabar sudah sangat lama, yakni sejak awal tahun.

“Saya berlatih dari Januari hingga awal September. Jadi sayang sekali kalau tidak dapat emasnya,” imbuh Gibran.

Di nomor yang sama, Jabar juga menempatkan satu wakil peraih medali perunggu bernama Hendrawan/Muhammad Al Fawzan Khamba.

“Ya mungkin hari ini kita beruntung. Kita bersyukur sekali,” tutupnya.

Usai menjadi juara umum bulutangkis PON Papua 2021, Jawa Barat menyudahi PON Aceh-Sumut 2024 di peringkat kedua tabel final dengan perolehan dua emas, satu perak, dan tiga perunggu.

Jawa Tengah menjadi juara mutlak bulu tangkis tahun ini dengan meraih lima emas, tiga perak, dan dua perunggu.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours