Kemendikbudristek hadirkan JFW Net untuk sineas muda kian berkembang

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Direktorat Film, Musik dan Media (Kmendikbudristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi mendukung Jakarta Film Week 2024 dengan menghadirkan dan mengkoordinasikan JFW Net yang fokus pada pengembangan industri film. Berbagai program koperasi dan pendidikan.

“Mulai tahun ini, kami punya program baru yang bekerjasama dengan Jakarta Film Week. Sebelumnya tiga tahun lalu kami berkolaborasi untuk program Producers’ Lab. Tahun ini JFW Net,” kata Davy Magfirah, Menteri Kebudayaan Film di Jakarta Film Week. kementerian. Pendidikan dan Ristek, mengikuti konferensi pers “Jakarta Film Week 2024” pada Rabu di FX Sudirman, Jakarta Pusat.

JFW Net mempunyai beberapa acara seperti Producer Lab, Pitching Forum, Business Forum, Festival Summit, Producer Network, Industry Talks dan Networking Events. Program-program ini dirancang untuk mengembangkan kesadaran dan keterampilan para sineas Indonesia untuk menghasilkan karya yang berkualitas.

“Melalui JFW Net, kami berharap talenta-talenta di industri film Indonesia bisa berkiprah di kancah internasional,” kata Davy.

Acara JFWNet Festival Summit diselenggarakan dengan mengundang festival film dari berbagai daerah untuk berjejaring, membuka peluang kolaborasi dan berkumpul. Hal itu dilakukan dalam rangka penguatan kerja sama industri film di tingkat regional SAAN.

“Salah satu hasilnya adalah bagaimana kita terhubung, terhubung dengan orang-orang, sehingga kita bisa melihat (karya mereka) nanti di JFW,” kata Davie.

Jakarta Film Week merupakan festival film tahunan yang didukung penuh oleh Despecraf Dickie Jakarta bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mempromosikan film-film karya anak bangsa serta pariwisata di Indonesia.

Melalui festival ini, Devi berharap film-film karya anak negeri bisa dikenal luas hingga dunia. Tak hanya itu, Jakarta Film Week diharapkan dapat menjadi wadah baru untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia.

“Kemendikbud mempunyai harapan tersendiri agar JFW dapat menjadi bagian yang sangat penting dalam penguatan ekosistem perfilman di Indonesia, khususnya dalam membesarkan potensi talenta-talenta muda,” jelas Davy.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours