Bupati Bangli dan Bupati Badung teken kerjasama antardaerah

Estimated read time 2 min read

Bangli, Bali (Antara) – Bupati Bangli Sang Nyong Sadana Arta dan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menandatangani perjanjian bersama (MOU) antara Kabupaten Bangli dan Pemerintah Kabupaten Badung tentang kerja sama antar daerah. “Dalam hal penandatanganan kerja sama distribusi dan pemasaran produk pangan serta pengembangan potensi daerah masing-masing,” kata Bupati Bagli saat menyaksikan penandatanganan kerja sama di ruang sidang gedung Bhukti Mukti Bhakti. . , Kantor Bupati Bangli, Kamis (12/9). Kedua bupati juga menandatangani kerja sama antara Perumda Mangu Giri Sedana dan Perusda Bukti Mukti Bakti. Kegiatan tersebut bertujuan untuk membangun sinergi dan membantu distribusi dan pemasaran produk pangan dalam upaya pengamanan pangan dan stabilisasi harga serta potensi daerah. Hal ini dilakukan sebagai langkah untuk menghentikan hambatan dan permasalahan terkait perencanaan pengendalian dan pencapaian target inflasi yang ditetapkan pemerintah. Subyek kerja sama ini meliputi komoditas pertanian, peternakan, perikanan, UMKM dan potensi daerah lainnya.

Pemkab Badung dan Pemkab Bangli akan menandatangani kerja sama pembangunan antar daerah secara resmi, jelasnya. “Masalah petani adalah pemasaran dimana hasil pertanian baik sayur maupun buah akan dibuang begitu saja jika harganya di bawah pasar. Harapannya melalui kerjasama ini ada kepastian pemasaran, kepastian harga untuk kesejahteraan masyarakat,” Bupati Badung menambahkan. . Giri Prasta. Perlu diketahui, pembangunan Kabupaten Bangli dalam dua tahun terakhir hampir 100 persen dibiayai dari dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Kabupaten Badung, ujarnya.

Dikatakannya, dalam menjaga hubungan pada dasarnya di Kabupaten Badung kita harus membuang kelebihan barang. Inilah model yang kami terapkan di Bali “satu pulau, satu pengelolaan dan satu komando, artinya satu pulau, satu model, satu pengelolaan dan satu pengelolaan. Sehingga hasil pertanian di Bagli bisa mendapatkan kepastian harga sehingga kesejahteraan para petani dapat tetap terjaga. Hingga petani terkena dampak tengkulak dan pengepul, sehingga harga setiap panen berpotensi turun, ujarnya. Terkait lahan pertanian, kami mengerahkan seluruh perangkat daerah terkait untuk melindungi petani masyarakat guna mewujudkan “kebanggaan menjadi petani,” kata Bupati Giri Prasta.

Acara penandatanganan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Bagli, Ketua DPRD Bangli, Kepala Kejaksaan Negeri Bangli, perwakilan Forkopimda Kabupaten Bagli serta pejabat terkait Pemkab Bagli dan Pemkab Badung. Baca Juga: Bupati Bangli Bagikan 100 Paket Sembako kepada Lansia Terlantar Baca Juga: Pemkab Bangli Terima Penghargaan UHC 2024 Baca Juga: Pemkab Badung Tata Kabel Overhead di Kawasan Wisata.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours