Sri Mulyani minta sinkronisasi data APBN dan APBD lebih disempurnakan

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta data Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) harus didigitalkan.

Menurut dia, hal ini penting agar koordinasi informasi antara APBN dan APBD lebih tepat guna efisiensi operasional.

“Untuk mencapai status negara berpendapatan tinggi, Indonesia harus mampu menghindari jebakan negara berpendapatan menengah (middle-income trap), dan jebakan negara berpendapatan menengah sering kali muncul melalui undang-undang dan kebijakan yang membebani perekonomian dan membebani perekonomian masyarakat,” ujarnya dikatakan. Sri Mulyani saat Rapat Eksekutif. Integrasi Nasional (Rakornas) dan Pengembangan Digitalisasi Daerah (P2DD) 2024 di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan, dari segi regulasi, pemerintah pusat telah mendukungnya melalui Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 yang mengatur tentang hubungan keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah (HKPD).

Selain itu, koordinasi kebijakan fiskal pusat dan daerah penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Melalui UU HKPD, kata Sri Mulyani, pemerintah memperkuat koordinasi kebijakan fiskal pusat dan daerah dengan membentuk Badan Pengendalian Anggaran (BAS).

“Kami terus melakukan integrasi untuk membuat Standar Bagan Akun (BAS) dan menggunakan platform digital. Namun BAS sangat penting sebagai tulang punggung pengelolaan APBD dan sarana penyampaian fakta dan informasi pada waktunya,” ujarnya.

Selain itu, Kementerian Keuangan Federal telah menetapkan bahwa informasi anggaran harus disesuaikan secepatnya, sehingga berbagai program nasional seperti produksi pangan, produksi energi, dan pengurangan disabilitas disesuaikan dengan daerah.

“Bahkan kami berharap kemitraan ini dapat memberikan dampak seperti yang dilakukan pada masa lalu di pemerintahan online, yaitu menyediakan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours