Tips dari YouTube dan Instagram Bawa Mahasiswa Unesa Lolos IISMA ke Rusia

Estimated read time 3 min read

SURABAYA – IISMA merupakan program Kemendikbudristek untuk mengirim mahasiswanya belajar ke luar negeri selama satu semester. Salah satunya adalah mahasiswa Unesa yang menyelesaikan IISMA di Rusia

Dialah Irene Carol Christabel, mahasiswi Sarjana (S1) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) bidang sastra Inggris, penerima IISMA-Co di Lomonosov Moscow State University, Rusia.

Baca Juga: Terkendala Biaya Sebelumnya, KIP College Wujudkan Impian Aby dan Tunjung Lolos IISMA

Irene yang bercita-cita menjadi diplomat gagal dalam International Student Mobility Awards (IISMA). Namun, ia mencoba mendaftar ulang ke IISMA Co-Financing.

“Saya merasa semangat bersaing saya tertantang dan akhirnya sekitar dua bulan kemudian muncul kabar tentang IISMA-CO dan saya mencoba mendaftar,” ujarnya, dilansir laman Unesa, Selasa (13/8/2024). .

Baca juga: Ingin Jadi Pengusaha? Bergabunglah dengan IISMA Entrepreneur yang membuka pendaftaran hingga 17 Mei 2024

Belajar dari pengalaman tersebut, Ine, nama penanya, bekerja keras menulis esai dan meningkatkan nilai tes kemampuan bahasa Inggrisnya. meskipun menulis esai membuatnya lelah.

Tak sampai situ saja Ine juga mengambil banyak informasi dari para pemenang IISMA sebelumnya.

Selain itu, ia juga menggunakan tips yang didapatnya di YouTube atau Instagram untuk menyempurnakan postingannya.

“Saya sering nonton YouTube untuk persiapan ujian bahasa Inggris. Jadi lebih nyaman dan santai,” jelas Ine tentang kunci lolos IISMA-Co di Rusia.

Baca Juga: Tahun 2024, Jumlah Mahasiswa yang Lulus IISMA Meningkat 70 Persen

Saat Irene mendapat kabar sukses menyelesaikan IISMA-CO di Rusia, ia merasa senang sekaligus bingung. Tak heran jika persyaratan pendaftarannya banyak dan ketat, terutama dari segi kesehatan.

“Ada banyak hasil tes kesehatan yang harus diserahkan, enam di antaranya tes HIV. “Jadi selama CKN saya harus ke rumah sakit untuk tes kesehatan,” kata Irene bercerita tentang empat bulan yang ia jalani selama CKN.

Impian Ine menjadi diplomat dan jurnalisme adalah salah satu cara terbaik untuk memperkenalkan dirinya kepada dunia tersebut.

Baca Juga: Selamat, 2.277 Mahasiswa Penerima Beasiswa IISMA 2024 di 30 Negara

Di Rusia, Ine akan mempelajari retorika komunikasi media, teori dan kajian komunikasi, isu-isu media terkini, dan budaya kontemporer Rusia dalam lingkungan global.

Ia ingin menjadi jurnalis yang mengetahui situasi saat ini. Selain itu, kata dia, tulisan jurnalis akan melatih kemampuannya berkomunikasi dengan orang lain melalui tulisan.

Dulunya ia adalah anak yang pendiam dan tidak tertarik berinteraksi dengan banyak orang. Namun ketika Irene masuk SMA, ia mulai tertarik untuk mengikuti program ekstrakurikuler keroncong yang sukses membuatnya menjadi pembicara aktif.

Sejak saat itu, ia merasakan nikmatnya berhubungan dengan banyak orang. “Awalnya saya pikir percakapannya tidak jelas, tapi sepertinya menyenangkan, di situlah saya mulai senang berbicara dengan orang-orang,” ujarnya.

Sejak masuk IISMA-Co, Irene paham bahwa ia harus memikirkan biaya yang akan dikeluarkannya untuk kuliah di luar negeri. Alasan ini pula yang membuatnya melirik Rusia sebagai tujuannya.

Selain merupakan negara yang berbatasan dengan dua benua, di Eurasia, kata dia, biaya hidup di sana masih murah.

Putra dari ayah seorang bankir dan ibu yang merupakan seorang manajer bisnis di Surabaya, mereka menyadari bahwa orang tuanya mampu dan setuju untuk membiayainya.

“Kalau mau memilih, ada baiknya berdiskusi dengan orang tua, agar kedepannya bisa berproses dengan baik,” ujarnya.

Mahasiswa yang aktif dalam komunitas religi dan musik di kampus ini mengajak teman-temannya yang lain untuk mengadu nasib di kesempatan belajar yang ada untuk menggali potensi dirinya.

Wanita yang gemar menyanyi dan bermain gitar ini masih tak percaya dengan nilai rendah dan persyaratan minimal yang ia miliki, ia bisa lolos kuliah di Tany Bera Mena.

“Coba saja, kita tidak pernah tahu apa yang mungkin membawa kita menemukan kekuatan baru yang tidak pernah kita bayangkan. Kalau gagal coba lagi, mumpung masih ada kesempatan,” kata Ine yang akan berangkat ke Rusia pada 9 September 2024.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours