Komut dan Dirut Pertamina pastikan stok BBM-LPG aman selama Idul Adha

Estimated read time 2 min read

Batavia (ANTARA) – Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) (Komut) Simon Aloysius Mantiri bersama Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nika Vidyawati menjaga keamanan saraf di Hari Raya Idul Azha 1445 Hijriah.

Sedangkan untuk kondisi stok, Simon dan Nick bersama Direktur Utama PT Pertamina, Patra Niaga Riva Siahan meninjau bahan bakar dan LPG log di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang di Batavia Utara.

Kunjungan ini untuk meninjau persiapan libur panjang khususnya Idul Fitri 1445, kata Simon dalam keterangan yang diterima di Batavia, Minggu.

Simon menambahkan, TBBM Plumpang memiliki peran penting dalam menyediakan kebutuhan pangan dan LPG di Yabodetabek dan sebagian Jawa Barat. Pada hari raya Idul Adha, pemantauan sumber daya kedua energi tersebut juga dilakukan di titik-titik lain.

“Kesempatan pertama kita datang pada hari ini khususnya untuk melihat hari raya Idul Adha. Sekaligus melihat fasilitas yang dimiliki Pertamina, tentunya fasilitas utama sangat penting terutama untuk menyediakan cadangan BBM-LPG bagi Jabodetabek,” ungkapnya. Simon.

Untuk itu, Pertamina akan melakukan perjalanan melihat pelaksanaan kegiatan operasional yang tentunya akan selalu mengedepankan aspek HSSE dan integritas aset, termasuk infrastruktur dari Balongan, Tanjung Priok dan lainnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati juga memastikan kebutuhan bahan bakar dan elpiji tercukupi selama Hari Raya Idul Adha 1445 H. Pertamina berkomitmen memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Melalui kunjungan ini, kami memastikan pasokan pangan dan gas aman dan tersedia untuk libur hari raya Idul Adha,” kata Nik.

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan yang mendampingi Simon dan Niki mengatakan, porsi penyaluran LPG 3 kg meningkat menjadi 11,4 juta tabung dan solar sebesar 5 persen di atas rata-rata kebutuhan normal, selain demi keselamatan balapan.

“Pendistribusian tambahan dilakukan secara bertahap pada saat Idul Adha.” Negara ini mempunyai pasokan bahan bakar rata-rata 20 hari, rata-rata LPG 17 hari. Masyarakat tidak khawatir, kata Riva.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours