Pemkab percepat tangani masalah BAB sembarangan di Kepulauan Seribu

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Pemerintah Kepulauan Seribo menggelar rapat koordinasi untuk mempercepat penanganan “open defecation” (ODF) atau masalah buang air besar sembarangan di wilayah tersebut.

Menteri Perkotaan (Sekkab) Kepulauan Seribu Eric PZ Lumbun di Jakarta, Rabu, mengatakan, “Kecepatan pemrosesan ODF di wilayah Kepulauan Seribu kita bahas karena wilayah Pulau Kelapa belum 100 persen mampu menerapkannya.”

Dikatakannya, Rapat ini diselenggarakan dalam rangka peningkatan kualitas lingkungan hidup yang diperlukan dalam rangka penyusunan indeks kota sehat masyarakat tahun 2025.

“Kami bergabung dengan semua pihak Kabupaten Kepulauan Sribu mewakili DKI Jakarta dalam acara Living City Award,” ujarnya.

FOTO FILE – Petugas Satpol PP memeriksa toilet apung di RW 03 Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu, Rabu (19/2/2020). ANTARA/Pemkab Kepulauan Ho-Sebu/am. Menurut dia, Pemerintah Daerah (Pemcab) Kepulauan Seribu berkomitmen untuk berkomunikasi dengan masyarakat agar bisa membangun fasilitas kebersihan toilet (MCK) di wilayah tersebut.

Katanya, Selain itu, Kawasan Seribu merupakan kawasan wisata yang perlu dilindungi

Selain itu, Kementerian Kepulauan Seribu juga telah bergabung dengan SKPD atau UKPD untuk menangani masalah penyelundupan terbuka (BABS), kata Eric.

Ia mengatakan, pihak Kecamatan Pulau Kelapa harus menginformasikan kepada masyarakat bahwa ada lahan kosong untuk membangun toilet bagi masyarakat.

Pemerintah Kepulauan Seribu menggelar rapat koordinasi pada Rabu (7/8/2024) untuk mempercepat proses ODF atau investasi di wilayah tersebut. ANTARA/Pemkab Kepulauan Ho-Sebu/am.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat tidak melakukan kesalahan dan mengecek informasi terkini para kepala rumah yang tinggal di wilayah tersebut yang mengalami kelumpuhan.

Katanya, “Kami ingin menyambungkan ribuan air melalui air bersih Dinas Sumber Daya Air (SDA) ke MCK di RW 03 RT 05, menyambungkan air bersih ke MCK dan membangun.

Saat ini Kepulauan Sribu sedang membangun toilet dan pipa penghubung dari rumah warga ke Fasilitas Pembuangan Air Limbah Umum (IPAL).

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours