Bank Danamon bukukan laba Rp1,5 triliun pada semester I-2024

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – PT Bank Danamon Indonesia Tbk atau Bank Danamon (BDMN) mencatatkan laba bersih setelah pajak (NPAT) sebesar Rp1,5 triliun pada semester I-2024.

Direktur Danamon Finance Muljono Tzandra menjelaskan kinerja tersebut dimungkinkan oleh peningkatan laba operasional menjadi Rp9,4 triliun dan laba operasional sebelum pencadangan (PPOP) mencapai Rp4,3 triliun.

Kinerja tersebut menyumbang laba bersih setelah pajak (NPAT) sebesar Rp1,5 triliun, kata Muljono dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Selasa.

Dia menjelaskan, peningkatan pendapatan bunga bersih dan pendapatan komisi menopang kinerja laba operasional. Sementara itu, PPOP mendukung peningkatan laba operasional dengan mengutamakan investasi berkelanjutan untuk membangun landasan bisnis.

Sementara itu, kredit perbankan dan dana pihak ketiga (DPK) menunjukkan pertumbuhan dua digit. Total kredit, termasuk trade finance, meningkat 14% year-on-year (YoY) menjadi Rp 183,9 triliun.

Sejalan dengan itu, DPK mencatatkan Rp 146,1 triliun pada semester I 2024, meningkat 15% dibandingkan tahun sebelumnya, berkat peningkatan pendanaan granular sebesar 10%.

Secara umum, pertumbuhan kredit dan DPK didukung oleh pertumbuhan yang stabil di seluruh lini bisnis termasuk pembiayaan korporasi dan lembaga keuangan, pembiayaan konsumen, pembiayaan UKM, dan Adira finance.

Bank juga meyakini optimalisasi pendekatan jaringan kantor dan ekosistem akan berkontribusi terhadap kinerja keuangan pada semester pertama.

Ke depan, Danamon berjanji akan melanjutkan transformasinya menjadi satu grup keuangan dengan MUFG sebagai perusahaan induk, grup perusahaan, dan mitra strategis lainnya.

“Denamon akan tumbuh bersama melalui inovasi berkelanjutan untuk menjadi grup keuangan terkemuka yang memenuhi kebutuhan nasabah, karyawan, pemegang saham, dan regulator,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours