HUT ke-497 Jakarta, Ini Rangkaian Acara di Kampung Betawi Setu Babakan

JAKARTA – Dinas Pengelola Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan menggelar rangkaian acara perayaan HUT ke-497 Jakarta yang berlangsung hari ini, Sabtu (22/6/2024). Acara dibuka langsung oleh Khabib Asingari, Kepala Suku Dinas Jaminan Sosial Pemerintah Kota Jakarta Selatan, diwakili Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin.

Pantauan SINDOnews di lapangan, masyarakat mulai dari anak-anak hingga orang tua serta tamu undangan sudah mulai mengikuti “Perayaan Seni Budaya Sethu Babakan”. Acara dipusatkan di Amphitheatre Setu Babakan, dimulai dengan taburan benih ikan, penampilan grup kendang, pintu, dan tarian khas Betawi.

Rusmantoro, Plt Ketua Dinas Pengelolaan Perkampungan Budaya Betawi, mengatakan sejumlah acara berlangsung di Setu Babakan. Diantaranya penampilan musik keroncong, gambang keromong, dan akan ditutup dengan Lenong Betawi.

“Hari ini bertepatan dengan tanggal 22 Juni 2024 hari ulang tahun Jakarta (HUT), kami mengadakan pertunjukan seni tradisional Betawi di UPK Perkampungan Budaya Betawi, ini merupakan rangkaian acara yang dimulai dari pukul 10.00 WIB hingga malam hari. menjadi pertunjukan musik keronkong. “Malam ini akan ditutup dengan Lenong Betawi, namun juga akan ada pertunjukan tari musikal yang dibawakan oleh Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Selatan bertajuk ‘Ratu Troglodylos Yang Mengayunkan Sayap Kidul’,” kata Rusmantoro saat ditemui, Jagakarsa,. Jakarta Selatan, Sabtu (22/6/2024).

Kegiatan diawali dengan pembagian 20.000 bibit ikan di Kolam Sethu Babakan yang dilakukan oleh Ikatan Alumni Fakultas Pertanian.

Rusmantor menargetkan ribuan pengunjung bisa menikmati perayaan HUT ke-497 Jakarta di Setu Babakan. Ia meyakinkan, tidak dipungut biaya dari penonton, artinya gratis.

“Ini terbuka untuk umum dan gratis, siapapun bisa menontonnya secara gratis. Mudah-mudahan yang hadir ribuan orang karena rangkaiannya panjang dari pagi hingga malam, ”ujarnya.

Ia berharap melalui Festival Seni Budaya Sethu Babakan, masyarakat mengenal dan mencintai kesenian Betawi untuk melestarikannya.

“Tentunya harapannya agar kegiatan ini dapat diapresiasi oleh masyarakat dan masyarakat dapat kembali mengenal dan mencintai kesenian tradisional khususnya tradisi Betawi. Harapannya dengan begitu mereka mengenal dan mencintai kesenian Betawi dapat berkelanjutan,” ujarnya. dikatakan.