Anggota DPR Ajak Masyarakat Beli Produk UMKM

Estimated read time 2 min read

Jakarta – Ia mengatakan komisioner juga bisa memilih berkunjung ke Tanah Air untuk menghentikan kebocoran mata uang asing dan mendorong sektor pariwisata.

“Masyarakat juga bisa berinvestasi pada instrumen yang tidak bergantung pada nilai tukar dolar. Salah satunya adalah berinvestasi pada Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang rupiah yang merupakan sarana investasi yang aman, minim risiko, dan dijamin pemerintah.” Puteri, kata Rabu (26/6/2024).

Nilai tukar rupee menguat. Puteri mengatakan penguatan ini merupakan pertanda positif dan perlu dilanjutkan. “Karena pada dasarnya fundamental perekonomian kita relatif kuat,” kata Puteri.

Ia mengatakan, tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia relatif baik sebesar 5,11 persen, inflasi rendah sebesar 2,84 persen, utang meningkat sekitar 12 persen, dan tingkat PMI manufaktur Indonesia “tetap pada level yang meningkat.”

Situasi ini menjadi modal kita untuk tetap optimis terhadap rupiah yang sedang mengalami tren penguatan, kata Puteri.

Untuk menjaga nilai tukar rupee, Puteri meminta pemerintah mengelola APBN secara hati-hati dan bertanggung jawab untuk meningkatkan kepercayaan investor dan pasar. Terutama mengenai keberlangsungan pengelolaan keuangan di masa depan.

“Sejauh ini kami melihat kondisi makroekonomi pemerintah membaik. Hal ini tercermin dari rasio pajak yang tumbuh dua digit, defisit tetap di bawah 3%, dan rasio utang terkendali dalam batas aman,” ujarnya.

Ia mendesak pemerintah memaksimalkan penerapan Instrumen Penempatan Devisa Ekstraksi Sumber Daya Alam (DHE SDA) untuk meningkatkan pasokan cadangan devisa dalam negeri. Dengan demikian, rupiah dapat menguat untuk menahan tekanan di pasar keuangan global saat ini.

Untuk itu, Puteri mendukung upaya pemerintah untuk terus melakukan sosialisasi dan pengawasan agar kebijakan DHE SDA dapat diterapkan dengan lebih baik.

“Tidak hanya itu, kami juga mendorong pemerintah untuk terus berkoordinasi dengan Bank Indonesia untuk mengambil langkah intervensi melalui likuiditas devisa, cadangan devisa, dan BI rate. Tindakan moneter ini diharapkan dapat menstabilkan dukungan nilai tukar rupiah.” dia menyimpulkan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours