Gregoria bertekad raih gelar juara pada sisa turnamen tahun ini

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung yang membawa pulang medali perunggu Olimpiade Paris 2024 bertekad merebut gelar juara di beberapa sisa turnamen tahun ini.

“Saya tidak memenangkan kejuaraan apa pun tahun ini; yang terbaik adalah di final Swiss Open dan Piala Uber. Saya ingin membawa pulang gelar (juara) tahun ini karena belum ada dan saya ingin memaksakan diri untuk mencoba, kata Gregoria saat ditemui di Pelatnas PP PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Kamis.

Bagi Gregoria, meraih medali perunggu di Paris menjadi senjata tambahan untuk terus meningkatkan kemampuan dan kepercayaan diri.

Oleh karena itu, begitu tiba di Indonesia, Gregoria langsung bersiap menghadapi turnamen BWF Super 750 Japan Open 2024 yang akan berlangsung pekan depan.

Meski persiapannya dinilai terbatas, saya merasa sebaiknya berkompetisi di Japan Open karena ingin terus melanjutkan performa di Olimpiade. Saya ingin memaksimalkan tahun ini, kata Gregoria.

“Hasilnya sangat bagus di Olimpiade kemarin, jadi saya ingin menantang diri saya sendiri untuk menaikkan level saya lagi,” tambahnya.

Petenis tunggal putri ketujuh dunia, ia menambahkan, pengalamannya di Olimpiade Paris 2024 juga menjadi pengingat bahwa ia harus bisa mengendalikan emosinya dengan baik di lapangan kompetisi.

“Saya mewujudkan impian saya untuk berkompetisi di Olimpiade sebagai atlet dan saya tidak ingin menyia-nyiakannya. “Setiap kali saya merasa gugup atau berpikir, saya harus mengendalikan rasa takut itu, dan pada saat itu saya rasa saya cukup pintar,” kata Gregoria.

Saat ditanya mengenai peluangnya mencoba kembali berkompetisi di Olimpiade Los Angeles pada 2028, Gregoria menjawab dengan kesimpulan yang cukup terbuka.

“Saya tidak mau mengatakan ‘tidak’ tapi saya tidak ingin terlalu yakin karena saya ingin berhenti bermain bulu tangkis pada tahun 2021, namun pada akhirnya saya tetap bermain,” ujarnya.

“Namun, dalam 1-2 tahun ke depan, saya ingin membawa diri saya ke level tertinggi dan meningkatkan diri di dalam dan di luar lapangan. Kalau Tuhan mengizinkan dan ada peluang di hadapan kita, kenapa tidak?” dia menambahkan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours