Tim MLBB Women, Honor of Kings Indonesia siap berlaga di CAEC 2024

Jakarta (ANTARA) – Tim esports nasional Indonesia dengan Mobile Legends: Bang-Bang Women dan Honor of Kings siap berlaga di China-ASEAN Esports Competition (CAEC) 2024 di Nanning, China pada 25-29 September.

Bambang Sunarwibowo, Ketua Harian PB ESI, berharap para atlet yang mewakili Merah Putih di pentas dunia bisa menambah daftar prestasi gemilang eSports Tanah Air.

“Kami optimis para atlet terpilih yang akan berlaga di CAEC 2024 dapat menambah daftar prestasi tim nasional eSports Indonesia di kejuaraan internasional. Kami berharap perjuangan yang ditunjukkan oleh para atlet kebanggaan bangsa dapat menjadi inspirasi bagi bantuan talenta-talenta masa depan majukan eSports Indonesia,” kata Bambang, dikutip dari keterangan resmi PB ESI, Rabu.

“Kami juga berharap hasil yang diraih dapat memantapkan perjalanan timnas eSports Indonesia di kancah dunia, baik di CAEC 2024 maupun kejuaraan internasional selanjutnya,” imbuhnya.

Bambang melanjutkan, setelah CEAC 2024, tim nasional eSports Indonesia akan mengikuti dua kejuaraan internasional berikutnya, yakni IESF World Esports Championship Riyadh ke-16 pada bulan November dan Global Esports Gaming pada bulan Desember.

Ketua Pengurus Tim Esports Nasional Indonesia Tjahjono Prasetyanto menambahkan, agar bisa tampil maksimal, persiapan terus dilakukan menjelang pertandingan.

“Seluruh atlet yang akan mengikuti CAEC 2024 dalam kondisi prima, baik teknis maupun non teknis. “Khusus edisi Mobile Legends: Bang-Bang Women, para atlet kami sudah mempelajari strategi permainan di ajang ini secara detail, karena CAEC Tahun 2024 bertanding di Mobile Legends: Bang-Bang Versi China,” kata Tjahjono.

Timnas eSports Indonesia Mobile Legends: Bang-Bang Women akan diperkuat enam atlet yaitu Venny “Fumi” Lim, Cindy “Cinny” Laurent Siswanto, Viorelle “Vival” Valencia Chen, Michelle “Chell” Denise Siswanto, Vivi” Vivian “Indrawati.

Sedangkan nomor timnas eSports Indonesia untuk gelar Raja akan diperkuat lima atlet yakni Satria Adi Wiratama, Mahendra Wibawa Budi Putra, Farhan Akbari Ardiansyah, Muhammad Ferisko, dan Emanuel Hendo Paska.