Sepuluh maskapai asing batalkan penerbangan ke Israel

Estimated read time 2 min read

Yerusalem (ANTARA) – Sepuluh maskapai penerbangan asing pada Minggu menghentikan sementara penerbangan ke Israel karena ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan dengan kelompok Hizbullah Lebanon.

Menurut kantor berita Israel, KAN, maskapai penerbangan yang berhenti beroperasi di Israel antara lain maskapai besar seperti Air France dan Dutch Transavia.

Maskapai lain yang membatalkan penerbangan adalah Wizz Air Hongaria, Corendon yang berbasis di Malta, Ethiopian Airlines, Greek Aegean Airlines, dan Greek Universal Airlines.

Air France, yang telah menangguhkan penerbangan antara Paris dan Tel Aviv, adalah salah satu maskapai penerbangan internasional terbesar yang masih beroperasi di Israel.

Sejak akhir Juli, sekitar 20 maskapai penerbangan internasional telah berhenti terbang ke Israel karena peningkatan lalu lintas pasca konflik regional di Timur Tengah.

Pesawat tempur Israel pada Minggu pagi melakukan lebih dari 40 serangan di Lebanon selatan. Serangan itu merupakan yang paling mematikan sejak Hizbullah melancarkan serangan perbatasan pada 8 Oktober 2023.

Tentara Israel mengatakan serangan itu dilancarkan untuk mencegah Hizbullah melakukan kekerasan.

Sementara itu, Hizbullah mengatakan pihaknya menembakkan ratusan rudal dan drone ke Israel sebagai tahap pertama pembalasan atas pembunuhan komandannya Fouad Shukr di Beirut pada bulan Juli.

Sejak 8 Oktober 2023, tentara Hizbullah Lebanon dan tentara Israel saling tembak setiap hari di sepanjang Garis Biru, yang mengakibatkan ratusan korban jiwa – sebagian besar di pihak Lebanon.

Eskalasi ketegangan terjadi di tengah perang di Gaza. Di kawasan ini, Israel telah membunuh lebih dari 40.000 warga Palestina sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Serangan militer Israel telah menghancurkan banyak komunitas dan menyebabkan banyak orang kehilangan tempat tinggal, kelaparan dan rentan terhadap penyakit.

Sumber: Anadolu

Israel dan Hizbullah terlibat baku tembak di Lebanon Selatan, menewaskan 10 orang

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours