Tekan Pemakaian Plastik, Komitmen Unilever Dukung Agenda Keberlanjutan

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Unilever Indonesia berkomitmen mempertimbangkan dampak kegiatan usahanya terhadap lingkungan. Salah satu janji penyedia konsumen ini adalah mengurangi penggunaan kemasan plastik melalui berbagai cara. Pada tahun 2023, Unilever Indonesia akan mengumpulkan dan mendaur ulang lebih dari 56.000 ton plastik, lebih banyak dari jumlah yang digunakan perusahaan untuk menjual produknya. Hal ini dicapai melalui berbagai inisiatif bank sampah dan RDF (bahan bakar yang berasal dari sampah).

Head of Sustainability and Corporate Affairs Unilever Indonesia Nurdiana Darus mengatakan pengurangan penggunaan plastik merupakan langkah efektif bagi keberlanjutan kegiatan usaha perusahaan. Ia juga menyampaikan bahwa pengurangan plastik merupakan salah satu dari empat poin untuk mengintegrasikan dan mengintegrasikan aspek keberlanjutan Unilever.

“Di era ketiga ini sebenarnya kita lebih fokus pada empat isu yaitu iklim, plastik, alam, penghidupan,” kata Nurdiana di sela-sela acara SAFE 2024, Kamis (8/8/2024).

Strategi keberlanjutan Unilever kini memasuki era ketiga. Era pertama adalah menegaskan kembali betapa pentingnya masalah ini. Fase kedua adalah menetapkan aspirasi jangka panjang. Era ketiga adalah tentang bagaimana memberikan hasil positif yang bersifat langsung dan tidak dapat dipisahkan dari operasional bisnis.

“Tujuan kami besar namun realistis, menetapkan langkah-langkah penting dalam jangka pendek, menengah, dan panjang,” kata Nurdiana.

Ia mengatakan pada tahun 2026, Unilever bertujuan untuk mengurangi penggunaan plastik murni sebesar 30 persen di seluruh dunia.

Nurdiana juga mengungkapkan Unilever Indonesia telah membangun lebih dari 4.000 bank sampah. Fasilitas tersebut tersebar di 11 wilayah.

Perusahaan juga mendukung upaya pemberdayaan masyarakat untuk memilah dan mengumpulkan sampah plastik agar memiliki nilai ekonomi. Pada tahun 2022, Unilever Indonesia bekerja sama dengan pengecer untuk memasang beberapa tempat sampah yang memudahkan pelanggan dalam mengatur dan mengumpulkan sampahnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours