LDII dukung Jakarta jadi Kota Global setelah pemindahan ibu kota

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jakarta Utara mendukung upaya Pemprov DKI Jakarta menjadikan Jakarta kota global setelah tak lagi berstatus ibu kota.

“Dengan semangat baru, kami berharap Jakarta dapat terus berkembang menjadi kota yang tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga mampu bersaing dengan kota-kota besar lainnya di dunia,” kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah LDII Jakarta Utara. DPD), Budia Sanjaya di Jakarta, Rabu.

Dijelaskannya, berbagai program kerja yang dilaksanakan DPD LDII Jakarta Utara, termasuk kerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga dalam rangka menyambut Indonesia Emas 2045.

“Kami terus berkolaborasi dengan seluruh jajaran Konferensi Pimpinan Daerah (Mospica) Jakarta Utara untuk membekali generasi penerus mencapai Visi 2045 menjadi individu yang berakhlak mulia, bertakwa dan mandiri demi suksesnya Jakarta untuk Indonesia.” Dia berkata.

Dikatakannya, ada momentum untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air dengan menyelenggarakan dan mengikuti upacara peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia pada Sabtu (17/8).

“Alhamdulillah, upacara bendera kami selenggarakan di Kantor Wali Kota Jakarta Utara. Upacara bendera juga dilakukan oleh keluarga besar LDII Jakarta Utara yang terdiri dari tiga pesantren terbesar, Syarif Hadatullah dan Al-Maflihun.” Dia berkata.

Menurutnya, hal ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan karena kita sebagai generasi penerus harus mempertahankan, mencapai kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menjaga kedaulatannya.

Selain itu, lanjutnya, salah satu pemuda LDII di Jakarta Utara menjadi anggota Paskibraka pada konser HUT RI ke-79 di Jakarta Utara.

Menurutnya, prestasi yang membanggakan bagi LDII DPD Jakarta Utara dan bangga bahwa generasi penerus Muhammad Faiq Abdul Basit akan menjadi anggota Paskibraka pada tahun 2024.

“Beliau adalah anak sulung dari almarhum kakak kami, mantan Ketua DPD LDII Jakarta Utara, Irfan Aldohi,” ujarnya.

Sementara itu, saat upacara HUT ke-79 berdirinya Republik Indonesia, Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, di momen perayaan HUT ke-79 ini kita mengusung semangat nusantara baru. Indonesia maju, seiring dengan perpindahan ibu kota negara ke ibu kota nusantara (IKN).

“Indonesia akan terus berkembang dan bersaing dengan negara-negara maju di dunia,” ujarnya.

Namun Maulana Al-Hakim menjelaskan, meski Jakarta bukan lagi ibu kota negara, namun peran kota sebagai pusat perekonomian harus terus ditingkatkan.

Menurutnya, Jakarta kini harus menjadi kota yang khas dan berdaya saing global serta memerlukan peran serta semua pihak, pejabat, dan masyarakat untuk beradaptasi dan mendukung transformasi tersebut.

“Kita harus berinovasi dan menjadikan Jakarta kota yang nyaman dan maju dengan perekonomian yang unggul,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours