Membedakan kanker limfoma dengan TBC

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Dokter spesialis penyakit dalam, konsultan hematologi, onkologi medik RS Cipto Mangunkusumo, Dr. dr. Andhika Rachman Sp.PD-KHOM mengatakan kanker limfoma berbeda dengan tuberkulosis (TBC), meski ada satu gejala yang mirip yaitu batuk.

“Limfoma itu penyakit radang, TBC itu penyakit menular. Jadi gejala awalnya sama dengan batuk yang terjadi. Jadi kalau Limfoma bisa juga batuk, karena getah beningnya masuk ke daerah paru-paru,” ujarnya. Diskusi limfoma di Jakarta, Kamis.

Andhika mengatakan, pengobatan TBC selama dua bulan akan menyebabkan perubahan drastis seperti kurus menjadi gemuk, lemas, dan kehilangan nafsu makan.

Baca Juga: Ketahui Gejala Kanker Limfoma Hodgkin dan Faktor Risikonya. Yang perlu diwaspadai adalah bila kondisi pasien tidak kunjung membaik, sebaiknya dokter memberikan perhatian khusus untuk memerhatikan perburukan gejala pasien terkait kanker limfoma.

Meski tuberkulosis juga bisa menimbulkan benjolan akibat infeksi, namun benjolan limfoma lebih banyak jumlahnya dan letaknya sejajar dengan kelenjar getah bening.

“Makanya dua bulan pertama setelah berobat harus di rontgen. Lihat hasilnya bagus atau tidak? Termasuk di mana TBCnya, misalnya TBC kelenjar atau TBC paru. , Itu harus dicermati,” ujarnya.

Andhika mengatakan dalam seminggu harusnya sudah ada diagnosis kanker limfoma untuk penanganan lebih lanjut. Namun, pasien sering kali didiagnosis menderita limfoma setelah sekitar satu bulan meninjau foto pencitraan yang diperoleh dari CT scan dan biopsi.

Kanker limfoma dapat berkembang pesat dalam hitungan bulan hingga tahun. Sekitar 15 persen pasien limfoma Hodgkin juga akan mengalami kekambuhan dalam waktu lima tahun.

Andhika mengatakan, jika mengalami keluhan tenggorokan mengganjal, nyeri saat buang air kecil, kesulitan menelan makanan, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter untuk dilakukan pencitraan dan diagnosis. Selain itu, penting juga untuk menjaga pola makan, menghindari stres dan berolahraga untuk mencegah berkembangnya kanker limfoma. Baca Juga: Kenali Kanker Limfoma Hodgkin agar Pengobatannya Tepat Baca Juga: Kemenkes: Jika Terdeteksi Sejak Dini, 90 Persen Kasus Limfoma Sembuh Baca Juga: Kenali Limfoma yang Bisa Dikira TBC

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours