Hebat! 7 Dosen UGM Masuk Daftar 2% Ilmuwan Berpengaruh di Dunia

Estimated read time 4 min read

YOGYAKARTA – Sebanyak 7 guru besar UGM masuk dalam daftar 2% ilmuwan paling berpengaruh dunia. Dalam daftar 2% ilmuwan terbaik dunia yang diterbitkan Stanford University dan Elsevier, terdapat 7 guru besar UGM yang masuk dalam kategori ilmuwan berpengaruh di dunia berdasarkan hasil penelitian dan dampak sitasi karya ilmiah akademik. dunia yang paling banyak dikutip atau dirujuk. Lengkapnya dibahas di artikel ini, simak 2% teratas daftar fakultas UGM!

1. Profesor Abdul Rohman dari Fakultas Farmasi 2. Profesor Muh Aris Marfai dari Fakultas Geografi.

3. Profesor Ahmed Maryudi dari Fakultas Kehutanan

4. Dr. Ganjar Alfian dari SMK

5. Eka Noviana, Ph.D., Fakultas Farmasi

6. Muhammad Ahsin Mufligun dari Fakultas Teknik

7. Jumina, Guru Besar Fakultas MIPA

Profesor Muh Aris Marfai dari Fakultas Geografi menyampaikan rasa syukurnya karena masuk dalam 2 persen besar ilmuwan paling berpengaruh di dunia. Menurutnya, keberhasilan ini merupakan wujud pemikiran, motivasi untuk lebih berkontribusi dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

“Tentunya dapat digunakan untuk menginspirasi dan mendorong pemikiran untuk berkontribusi dan mengabdi kepada masyarakat luas melalui penerapan dan pengembangan disiplin ilmu tersebut,” kata Aris pada 23 September 2024.

Saat ini Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG), Aris mengatakan, selama ini ia banyak menerbitkan publikasi terutama di bidang ilmu geografi. Terutama terkait dengan data geomorfologi, kebencanaan, geosfer dan pesisir.

Berdasarkan penelusuran Google Scholar, terdapat 15 publikasi terbaik berupa jurnal ternama internasional dengan 150-250 sitasi per publikasi.

Menurut Aris, nama tersebut bukanlah tujuannya. Namun itu hanya hasil kemauan, dedikasi dan pengabdian terus menerus terhadap ilmu pengetahuan demi kesejahteraan masyarakat.

Ahmad Maryudi pun mengaku senang bisa masuk dalam daftar tersebut. Menurutnya, banyak indikator yang digunakan untuk membuat daftar tersebut. Jumlah terbitannya hanya satu.

“Indikator yang sangat penting adalah seberapa sering karya kami dikutip atau dikutip dalam penelitian lain di dunia.” Jadi perhitungannya menunjukkan seberapa cepat sebenarnya pekerjaan peneliti lain. tembakan cepat,” katanya.

Maryudi menyebutkan, ada 32.813 peneliti yang masuk dalam daftar untuk sektor kehutanan. Untungnya, dia berada di peringkat 201 dunia.

“Melihat adalah identitas saya. Nama ini pasti akan memotivasi saya untuk bekerja. Penelitian yang pasti bermanfaat. “Tidak semua penelitian dapat diterapkan secara langsung,” kata Maryudi, yang telah melakukan penelitian ekstensif mengenai kebijakan kehutanan dan lingkungan hidup, khususnya aktor dan hubungan kekuasaan.

Eka Nowiana yang merupakan satu-satunya perempuan di antara tujuh guru besar UGM yang masuk dalam daftar ilmuwan berpengaruh dunia ini tak menyangka namanya masuk dalam daftar tersebut. Ia pun mengaku memulai karirnya sebagai peneliti.

Saya merasa terhormat untuk dimasukkan dalam daftar. Sebagai peneliti awal karir, saya merasa masih jauh dari menjadi peneliti yang disegani. “Saya berharap dapat terus mengembangkan bidang ini di masa depan.”

Sementara itu, ilmuwan lainnya, Abdul Rahman, telah banyak mempublikasikan penelitian dan publikasi tentang analisis halal produk makanan dan kosmetik dalam 5 tahun terakhir dan banyak dikutip di jurnal internasional.

Berbeda dengan Jumina, ia melakukan lebih banyak penelitian dan publikasi mengenai sintesis senyawa obat, menguji aktivitas antikankernya, dan membuktikan mekanisme kerjanya melalui docking molekuler. Jumlah publikasi internasional: 149 publikasi pada jurnal internasional yang terindeks Scopus.

“Jumlah sitasi pada jurnal internasional yang terindeks Scopus sebanyak 1.326, dan jumlah sitasi pada jurnal luar dan dalam negeri sebanyak 1.766. Sitasi lebih banyak terkait artikel terkait pengembangan obat dan kaliharena,” tuturnya.

Sedangkan Muhammad Ahsin Muflixu memiliki 797 sitasi di jurnal internasional terindeks Scopus dan 1013 sitasi di Google Scholar. Kutipan dari publikasi biasanya berkaitan dengan manufaktur dan teknologi terintegrasi, manufaktur aditif, manufaktur makro-mikro-nano.

Ganjar Alfian semakin banyak menerbitkan publikasi terkait penggunaan kecerdasan buatan dan Internet of Things (IoT) di bidang manufaktur, layanan kesehatan, rantai pasokan, dan transportasi. Berdasarkan data Scopus, total ada 1903 kutipan hingga saat ini.

“Makalah yang paling banyak dikutip adalah tentang kecerdasan buatan dan Internet of Things.” Selain itu, hampir semua makalah yang diterbitkan mengutip penulis yang terkait dengan organisasi asing.

Ganjar berharap keberhasilan ini dapat memotivasi dirinya untuk lebih banyak melakukan penelitian terapan dan menciptakan publikasi yang sejalan dengan visi Sekolah Profesi UGM. “Kami berharap hasil ini dapat langsung diterapkan dan bermanfaat bagi masyarakat luas.”

The World’s Top 2% Scientist 2024 merupakan sistem pemeringkatan ilmiah berdasarkan analisis dampak sitasi pada berbagai bidang keilmuan dengan menggunakan data dari database Scopus. Lembaga ini terus menerus menyeleksi 100.000 sarjana dari seluruh dunia yang bekerja di berbagai institusi akademis di seluruh dunia.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours