Belgia kutuk serangan terbaru Israel di sekolah Gaza

Estimated read time 2 min read

Ankara (ANTARA) – Belgia mengutuk serangan terbaru Israel terhadap sebuah sekolah di Gaza pada Rabu dan menyerukan diakhirinya lagi.

“Belgia mengutuk serangan terhadap sebuah sekolah di #Gaza. “Menurut @PBB, lebih dari 20 serangan telah terjadi di sekolah-sekolah yang menampung pengungsi sejak 4 Juli, menewaskan 300 orang,” kata Kementerian Luar Negeri Belgia di situs media sosial X.

Belgia juga menyerukan diakhirinya serangan “terhadap warga sipil” dan menekankan bahwa hukum kemanusiaan internasional “harus dihormati”.

“Kami menegaskan kembali seruan kami untuk mengakhirinya,” tambah kementerian itu.

Setidaknya 12 warga Palestina tewas pada Selasa dalam serangan udara Israel terhadap sebuah sekolah yang menampung ratusan pengungsi di Gaza, kata Kementerian Pertahanan Sipil.

Israel menargetkan fasilitas sipil, termasuk sekolah, rumah sakit dan tempat ibadah, di tengah serangan yang sedang berlangsung di Gaza, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan diakhirinya segera.

Berdasarkan hukum perang, menargetkan fasilitas sipil dapat dianggap sebagai kejahatan perang.

Serangan Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 40.170 warga Palestina, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan melukai lebih dari 92.740 orang pada 7 Oktober 2023, menurut otoritas kesehatan setempat.

Lebih dari 10 bulan setelah dimulainya serangan Israel, sebagian besar wilayah Gaza telah hancur akibat blokade yang melumpuhkan pasokan makanan, air bersih dan obat-obatan.

Mahkamah Internasional menuduh Israel melakukan genosida dan memerintahkan penghentian segera operasi militer di kota Rafah di selatan, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum daerah itu diserbu pada bulan Juni.

Sumber: Anadolu

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours