Kapolda sebut Hari Juang Polri sebagai pengingat pengabdian polisi

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Kapolda Metro Irjen Jaya Pol. Karyoto mengistilahkan Hari Polisi Nasional sebagai peringatan atas pengabdian terbaik polisi kepada bangsa dan negara. “Yang patut dipetik dari peringatan ini adalah menggugah semangat untuk memberikan pelayanan terbaik kepada bangsa,” kata Karyoto saat memimpin upacara Hari Tempur Polri yang digelar di kubu Direktorat Presisi, Rabu, di Lalu Lintas Polda Metro Jaya. .

Selanjutnya sesuai dengan Keputusan Kapolri Nomor: KEP/1325/VIII/2024 tanggal 12 Agustus 2024 tentang tata cara pelaksanaan Hari Tempur Polri.

“Proklamasi Polisi, dalam rangka ikut serta dalam perjuangan rakyat mempertahankan proklamasi 17 Agustus 1945, menyatakan polisi sebagai polisi Negara Republik Indonesia. Surabaya, 21 Agustus 1945 “Atas nama semua. polisi, Moehamad Jasin, Inspektur Polisi Kelas I,” kata Karyoto sambil membaca naskahnya.

Karyoto mengenang, Hari Perjuangan Polisi menjadi momentum penting untuk menggugah semangat kepolisian untuk melucuti senjata Jepang dan melawan Sekutu saat itu.

Pasca kejadian tersebut, kata Karyoto, menjadi pemicu terjadinya pertempuran di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sulawesi, Jambi, Palembang, Jakarta, Jawa Barat, dan Yogyakarta.

Peristiwa ini berdampak pada perjuangan daerah di Aceh, Sumut, Sumbar, Sulawesi, Jambi, Palembang, Jakarta, Jabar, dan Yogyakarta, jelasnya.

Karyoto mengajak jajarannya untuk merefleksikan perjuangan tahun 1945. Saat itu, para pahlawan memperjuangkan kemerdekaan dan membakar jiwa dan raga.

“Berjuang, itulah semangat juang para pendahulu kita. Khususnya anggota Satpol PP Surabaya,” ujarnya.

Sedangkan tema yang diusung pada tahun ini adalah “Dengan hari perjuangan semangat presisi, Polri siap mengabdi demi terwujudnya Indonesia Emas 2045”.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours