Moh.Yamin dan Luat Siregar tentang Keanggotaan Indonesia dalam PBB

Estimated read time 1 min read

Jakarta, 29/9/1950 (ANTARA) – Anggota DPR Mr. Mo. Yameen mengaku sangat senang Indonesia diterima menjadi anggota PBB.

Seperti yang kami sampaikan hari ini, Indonesia diterima menjadi anggota PBB ke-60, tanpa melalui pemungutan suara, pada Sidang Paripurna PBB kemarin sore.

Kata Pak. Mo. Dengan cara ini beliau meyakinkan kita bahwa kita telah mencapai tahap akhir dalam perang untuk keluar, karena salah satu target terpenting dalam perjuangan melawan keluarnya negara ini adalah PBB.

Masuknya Indonesia ke PBB merupakan kemenangan luar biasa bagi pemerintahan Hatta, dan kini bergantung pada pemerintahan Nasir saat ini apakah bisa bertekad menghadapi situasi global dalam hal politik liberal saat ini. . Natsir baru-baru ini. Dia adalah Yamin.

Sementara itu, anggota DPR Bpk. Luad Sirekar, Ketua Unit Kedaulatan Rakyat, mengatakan dengan masuknya Indonesia ke PBB, akan menjadi jelas apakah pemerintah saat ini mampu mempertahankan demokrasi seperti yang dijanjikan.

Menurutnya, mengingat saat ini, mengingat persetujuan KMB, bantuan sesuai Marshall Plan, Indonesia tidak bisa mempertahankan independensi politiknya. Saat ini dan selamanya, Indonesia hanyalah alat kebijakan luar negeri AS.

Selain itu, PBB, khususnya dalam pendekatannya terhadap isu Korea saat ini, tampaknya sangat dipengaruhi oleh politik AS. Jadi Tuan. Luad Siregar.

Sumber: Pusat Layanan Data dan Informasi ANTARA

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours