Optimalisasi potensi kunci bersaing dengan kota global lainnya

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – Gubernur Eksekutif DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan peningkatan kapasitas menjadi kunci sukses bersaing dengan kota lain di dunia, seperti dilansir Guangzhou dan Shanghai di China. Hal itu disampaikannya saat acara peluncuran Rencana Kota Global Jakarta di Ballroom Balai Kota DKI Jakarta, Selasa.

“Guangzhou melalui pengembangan talenta dan inovasi, dan Shanghai melalui pengembangan pelabuhan dan pelayaran,” kata Heru.

Menurut Heru, peningkatan kapasitas jalan akan membuat Jakarta masuk dalam peringkat 20 besar “Indeks Kota Global” yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi DKI Jakarta (RPJPD) 2025-2045.

“Hal ini perlu diperjelas melalui perencanaan yang tepat dengan meningkatkan sumber daya dan keberagaman kota Jakarta,” ujarnya. Baca juga: Kemenparekraf Sadarkan Pentingnya Kembangkan Jakarta Jadi Kota MICE Jakarta merupakan pusat perekonomian Asia Tenggara dengan pendapatan per kapita tertinggi. senilai $86.000.

Selain itu, mengembangkan sumber daya manusia yang produktif dan sejahtera dengan tujuan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi 92,93 dan menurunkan emisi gas rumah kaca menuju net zero emisi pada tahun 2050.

Pemprov DKI Jakarta terus mengembangkan rencana seperti penguatan branding dan pembangunan perkotaan, wisata sejarah dan bahari, pengembangan ekonomi berorientasi ekspor, serta pelestarian budaya melalui pengembangan ruang seni.

Kemudian memperkuat riset dan inovasi di seluruh sekolah, menyediakan infrastruktur perkotaan yang andal dan berkelanjutan, meningkatkan koneksi dalam dan antar kota melalui pengembangan industri pariwisata dan memperluas koneksi dengan Kepulauan Seribu. Baca juga: DKI terus bersiap untuk terus berinvestasi. Kajian Perencanaan Kota Global Jakarta akan memberikan peta jalan untuk mewujudkan Kota Hebat. “Oleh karena itu, para Pengurus Unit Wilayah dan Direktur Usaha Berbasis Lahan (LBO) dapat bekerja, bersatu dan berperan aktif dalam proses penyusunan kajian ini,” kata Heru.

Inisiatif bertajuk Jakarta Innovation Days (JID) Expo 2024 yang diselenggarakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Buppeda) DKI Jakarta ini diharapkan dapat memberikan peluang kolaborasi antar pemangku kepentingan untuk menghasilkan ide dan inovasi baru guna mendukung pembangunan. di DKI Jakarta.

Mengusung tema “20 Tahun Jakarta”, JID Expo 2024 akan memberikan wadah bagi para inovator dari pemerintah, swasta, sekolah, dan komunitas untuk mempresentasikan ide, hasil pembelajaran, dan inovasinya kepada masyarakat DKI Jakarta, Indonesia, dan Tenggara. Asia.

Kepala Buppeda DKI Jakarta Atika Nur Rahmaniya menjelaskan, penyusunan kajian ini diharapkan dapat dilakukan bersama seluruh otoritas dan BUMD sesuai dengan kelompok perencanaan yang diatur dalam peraturan dan gubernur.

“Hasilnya adalah dokumen penelitian yang komprehensif, komprehensif dan berkualitas,” ujarnya. .

Tim perencanaan akan dibantu oleh pakar standar internasional dari Global Management Consulting Firm yang menerbitkan salah satu indeks kota global, AT Kearney.

Saat ini pelatihan akan dilaksanakan dalam kurun waktu lima bulan, dengan pelatihan direncanakan berlangsung pada masa persiapan yakni Agustus hingga akhir tahun 2024.

Atika mengatakan, sebagai bagian dari kajian rencana Jakarta menjadi kota global, akan diterbitkan delapan buku yang memuat gambaran Jakarta di masa depan, rencana, tingkat implementasi, “kecepatan kemenangan”, “peta hubungan” dan sebuah peta jalan yang akan berfungsi sebagai panduan. untuk Jakarta meraih status “Top 20 Kota di Dunia”

Baca juga: Jakarta berpotensi besar menjadi pusat ekonomi digital Indonesia

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours