Dexa Group beri skrining kesehatan gratis di 1.400 apotek dan klinik

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – Sejalan dengan program Kementerian Kesehatan yang melakukan upaya preventif dengan mengidentifikasi penyebab kematian tertinggi di Indonesia, Dexa Group secara strategis menggandeng 1.400 apotek dan klinik di seluruh Indonesia melalui kegiatan screening gratis (cepat). tes) untuk pengunjung.

Kegiatan ini dilaksanakan di 1400 Apotek dan Klinik di Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Bekasi, Palembang, Surabaya, Bandung dan Semarang.

“Program pemutaran film ini dimulai pada bulan Agustus dan September 2024, sebagai bagian dari kegiatan CSR HUT Dexa Group yang ke-55. Kami berharap melalui program skrining ini, Dexa Group dapat berkontribusi dalam pencegahan dan deteksi dini penyakit kronis yang merupakan “salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia, yaitu hipertensi, kolesterol, diabetes dan asam urat”, ujar CEO Dexa Medica. V. Heri Sutanto dalam siaran persnya, Kamis.

Menurut International Diabetes Federation (IDF), jumlah penderita diabetes di Indonesia akan mencapai 19,5 juta pada tahun 2021 dan diproyeksikan mencapai 28,6 juta pada tahun 2045. Indonesia merupakan negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak kelima. dunia

Oleh karena itu, dalam kemitraan ini, Dexa Group mendistribusikan 115.000 strip tes gula darah dan asam urat kepada lebih dari 1.400 mitra apotek dan klinik bekerja sama dengan Group K24, OGB Dexa, GoApotik, Assist.id, GPOS dan PT Augrah Argon Medica (AAM).

PT Medela Potensi sebagai induk perusahaan AAM mengikuti kegiatan pemeriksaan kesehatan melalui jaringan GoApotik dan GPOS melalui jaringan distribusi platform digital.

“Kami membagikan alat tes kesehatan ini bekerja sama dengan 200 apotek jaringan GoApotik, serta 200 apotek mitra yang tergabung dalam jaringan GPOS,” kata CEO PT Medela Potensia Crestijanto Panji.

GPOS memiliki keunggulan dalam menyediakan sistem operasi apotek berbasis digital untuk meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas layanan.

Selain apotek, peran klinik juga turut berkontribusi dalam kegiatan pengendalian tersebut, salah satunya melalui aplikasi Assist.id, penyedia Sistem Informasi Klinik dan platform RME terbesar di Indonesia.

“Assists.id telah digunakan oleh lebih dari 4.500 klinik di seluruh Indonesia, dan Assist.id menawarkan kolaborasi aktif antara semua klinik untuk mendukung program skrining diabetes dan asam urat. Untuk program ini, kami di Surabaya bekerja sama dengan klinik di Bandung. Semarang dan Jabodetabek,” kata Mohamad Salahuddin, General Manager Pengembangan Bisnis PT JAGA yang membawahi aplikasi Assist.id.

Manfaat dari kegiatan ini sangat dirasakan oleh para pemilik klinik, salah satunya adalah Dr. Alfian Chandiardy, M.Psi., pemilik Klinik PB Sudirman Kota Mojokerto menyambut baik kegiatan ini.

“Dexa Group sangat inovatif melalui banyak platform dan layanan. Selain itu, memiliki produk-produk yang beragam dan pionir atau unggul, mulai dari produk generik, bebas resep, dan etis, bahkan melengkapi jangkauannya dengan tersedianya obat-obatan modern asli Indonesia. “Kami berharap bisa berkembang, semakin mudah diakses dan diterima oleh masyarakat,” kata Dr. Alfian.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours