Mengenal Metode Penelitian Kuantitatif, Jenis, Tahapan, dan Contohnya, Mahasiswa Wajib Tahu

Estimated read time 6 min read

JAKARTA – Demikianlah pengertian metode, jenis, kategori, dan model penelitian kuantitatif yang perlu diketahui oleh mahasiswa, akademisi, dan peneliti.

Dalam melakukan penelitian, peneliti harus memutuskan pengukuran atau metode pengukuran. Jika datanya numerik, metode yang tepat adalah kuantitatif. Artikel ini membahas tentang Jenis, Kategori dan Model Penelitian Kuantitatif, Simak!

Pengetahuan tentang metode penelitian kuantitatif

Dalam buku Metode Penelitian dan Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan buku Metodologi Penelitian Kuantitatif dijelaskan pengertian metode penelitian sebagai berikut.

John W Creswell: Penelitian kuantitatif adalah metode penelitian untuk menyelidiki masalah sosial dengan menguji teori dengan mengukur variabel yang berbeda menggunakan angka dan analisis statistik. Tujuan penggunaan metode ini dalam penelitian adalah untuk mengetahui apakah teori tersebut valid dan dapat digunakan sama sekali.

Menurut Sugiiono dalam buku Metode Penelitian Kuantitatif dan Penelitian Kualitatif, metode penelitian kuantitatif adalah penelitian yang didasarkan pada pemikiran positivisme, yang digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu, atau pengumpulan data dengan menggunakan instrumen survei, pengukuran/analisis data statistik. , dan tujuan percobaan. tuduhan dibuat.

Dari pertimbangan kedua faktor di atas, maka secara umum penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai suatu metode penelitian yang menggunakan angka-angka yang dikumpulkan untuk menganalisis data.

Tujuan dari metode ini adalah untuk memeriksa apakah konsep atau hipotesis yang digunakan dapat digunakan secara luas. Data yang dikumpulkan dengan menggunakan alat tertentu dianalisis dengan metode statistik.

Berbagai metode penelitian kuantitatif

Menurut Imam Santos dan Harris Madistriatno dalam buku Metodologi Penelitian Kuantitatif, jenis dan jenis metode penelitian kuantitatif adalah deskripsi, korelasi, perbandingan, kasus perbandingan, survei, kesimpulan, eksperimen.

1. Gambar

Metodologi deskriptif adalah metode penelitian yang digunakan untuk menggambarkan situasi atau fenomena yang sedang terjadi. Tujuannya adalah untuk menyajikan gambaran yang jelas tentang sifat situasi atau tema tertentu yang muncul selama penelitian.

2. Koneksi

Metode korelasi merupakan suatu metode yang digunakan dalam tahap evaluasi untuk mengukur sejauh mana hubungan perubahan suatu variabel terhadap perubahan variabel lainnya. Tujuannya untuk mengetahui seberapa kuat hubungan antara perbedaan satu faktor dengan perbedaan faktor lainnya.

3. Bandingkan

Metode komparatif adalah metode yang membandingkan dua atau lebih perlakuan pada satu variabel atau beberapa variabel dalam waktu yang bersamaan. Tujuan dari metode ini adalah untuk mengidentifikasi perbedaan antara berbagai peristiwa, situasi, dan memandang semua aspek penelitian sebagai hal yang saling berhubungan.

4. Bandingkan kasus

Metode komparatif ex-post facto adalah metode yang digunakan dalam evaluasi untuk menentukan kemungkinan hubungan sebab akibat. Salah satu langkah yang mungkin dilakukan adalah dengan melihat faktor penyebab dan mencari variabel penyebab potensial.

5. Penelitian

Metode penelitian bekerja dengan melakukan evaluasi untuk menjadikan data lebih sistematis, andal, dan akurat berdasarkan informasi dan karakteristik suatu populasi atau wilayah. Selain itu, metode ini juga digunakan untuk mengumpulkan dan memperoleh informasi dari populasi yang besar.

6. Resolusi

Penelitian deterministik merupakan jenis metode statistik kuantitatif yang menganalisis hubungan antar variabel dengan menguji hipotesis. Metode ini juga memperhitungkan kemungkinan kesalahan dalam proses pengambilan keputusan.

7. Eksperimen

Terakhir, metode penelitian eksperimental dilakukan untuk menguji efektivitas indeks. dengan tujuan memperoleh informasi yang mewakili perkiraan yang berasal dari data sebenarnya.

Metode pengujian dibagi menjadi dua, semu dan benar. Pseudo, digunakan untuk memperoleh informasi yang merupakan perkiraan tentang apa yang mungkin dilakukan dari data nyata. Saat ini, tes empiris digunakan dalam evaluasi untuk mempelajari hubungan sebab akibat.

Tahapan penelitian kuantitatif

Menurut Sugijono, ada delapan langkah dalam melakukan penelitian dengan menggunakan metode kuantitatif.

1. Definisikan masalahnya

Langkah pertama adalah mencari pokok permasalahan dengan mempelajari penelitian-penelitian sebelumnya untuk mempelajari konsep dan rencana yang diperlukan pada tahap ini.

2. Merumuskan masalah

Ubah masalah yang teridentifikasi menjadi pertanyaan penelitian yang jelas.

3. Buatlah asumsi

Buatlah jawaban hipotetis berdasarkan teori dan penelitian sebelumnya untuk memecahkan masalah.

4. Pilih metode penelitian

Setelah membentuk hipotesis, putuskan cara terbaik untuk mengumpulkan data, yang dapat berupa survei, eksperimen, atau studi kasus.

5. Buat alat penelitian

Langkah selanjutnya adalah menyiapkan alat yang akan digunakan untuk mengumpulkan data, seperti angket atau tes. Dan pastikan alat tersebut benar dan dapat diandalkan sebelum Anda menggunakannya.

6. Kumpulkan data

Kumpulkan data dari kelompok atau situs yang digunakan sebelumnya dan pastikan data yang dikumpulkan dapat digunakan sebagai data penelitian.

7. Analisis data

Gunakan metode statistik untuk mengolah dan menguji data untuk melihat apakah hipotesis sebelumnya benar atau tidak.

8. Tulislah kesimpulannya

Langkah terakhir adalah mengambil keputusan berdasarkan hasil analisis data, memastikan benar atau salahnya hipotesis yang dibuat, dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam penelitian yang dilakukan.

Contoh proposal penelitian kuantitatif

Judul : Implementasi Strategi Pembelajaran Guru Keterampilan Administrasi di SMKN 1 KSKS

A. Latar Belakang Masalah

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di kantor KSI AP 1 dan 2 1-2. pada bulan Mei 2025 banyak ditemukan permasalahan dalam proses pendidikan. Pertama, siswa seringkali kurang termotivasi untuk belajar ketika proses pembelajaran berlangsung. Fenomena ini juga terlihat karena banyak siswa yang melakukan aktivitas lain seperti berbicara, tertawa, memainkan alat musik, bahkan tidur.

Kedua, keberhasilan akademis sebagian besar siswa masih rendah, hingga 55 persen gagal memenuhi kriteria penyelesaian minimum berdasarkan hasil ulangan harian. Ketiga, bahan ajar yang digunakan guru dan siswa kurang memadai karena tidak adanya bahan ajar kurikulum resmi.

Keempat, strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru administrasi tidak berubah. Dalam mengajar, guru selalu menggunakan strategi yang monoton, yaitu strategi berbicara. Padahal, setiap mata pelajaran memerlukan strategi yang berbeda-beda karena tujuan pembelajarannya juga berbeda.

Berdasarkan keempat permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan penelitian terhadap penggunaan strategi mengajar oleh guru. Judul penelitian yang dilakukan peneliti adalah “Implementasi Strategi Pembelajaran Guru Keterampilan Administrasi di SMKN 1 KSKS”.

B. Masalah pengikatan

Strategi pengajaran yang digunakan oleh guru kantor tidak berubah.

C. Membingkai masalah

Bagaimana strategi pengajaran yang diterapkan oleh guru yang mahir dalam keterampilan manajemen perkantoran di SMKN 1 KSKS?

D.Penelitian konseptual

Berdasarkan proyek penelitian yang diambil, ada tiga proyek penelitian utama. Pertama, teori yang berkaitan dengan strategi pembelajaran meliputi pengertian, komponen, jenis, perencanaan dan pelaksanaan. Kedua, konsep metode pembelajaran yaitu pengertian, jenis dan perencanaan. Ketiga, teori yang berbicara tentang kemampuan guru dalam keterampilan administrasi dimulai dari pengetahuan, kemahiran, keterampilan mengajar dan kinerjanya dalam kegiatan pembelajaran.

F. Informasi penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa jurusan. Pemilihan subjek penelitian berdasarkan keterampilan guru bidang administrasi menggunakan metode purposive sampling. Saat ini, khusus siswa kelas X, keterampilan manajemen kantor menggunakan metode sepak bola modelling.

Tn. Alat pengumpulan data

Penelitian ini mempunyai desain deskriptif dengan pendekatan kualitatif, sehingga alat yang dapat digunakan adalah observasi, wawancara dan panduan literatur.

H. Metode analisis data

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode analisis data interaktif. Metode ini melibatkan tiga tahapan kegiatan yang dilakukan peneliti, yaitu penyajian, deduksi, dan penarikan kesimpulan dari data.

I. Prosedur validasi data

Data survei yang dikumpulkan harus diperiksa keabsahan datanya. Metode analisis data yang digunakan adalah triangulasi metode dan sumber.

Peneliti dapat melakukan triangulasi metode dengan membandingkan data hasil observasi, wawancara, dan dokumen. Data wawancara guru A dan informan B dapat dibandingkan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours