ID FOOD dan Pemprov Banten salurkan bantuan pangan cegah stunting

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Pemegang ID Food Food BUMN bersama Pemerintah Provinsi Banten (Pemprov Banten) dalam dua tahap pada tahun 2024 kepada 92 ribu Keluarga Risiko Stunting (KRS) di Provinsi Banten disalurkan bantuan pangan telur dan daging ayam . .

Sekretaris Jenderal Koperasi ID Food Yusdin Adi Paramuno mengatakan ID Food menggandeng wilayah Bentin untuk membantu mengatasi stagnasi tersebut sebagai anak perusahaan PT Rajawali Nosendo.

Ia mengatakan, pada tahap pertama, sebanyak 276.000 paket bantuan berupa telur dan daging ayam akan disalurkan di Provinsi Banten.

“KRS sebanyak 92 ribu ini akan disalurkan sebanyak enam kali (6 lot). Hingga awal September 2024, Nusindo telah menyelesaikan 100% pendistribusian 92 ribu paket batch 1. Sementara itu, batch kedua akan disalurkan. sedang dalam proses dan didistribusikan sebanyak 35 ribu paket,” kata Yusdin dalam keterangannya di Jakarta.

Selain itu, kata Yusdian, penyaluran di Provinsi Bentin dilakukan di delapan kabupaten/kota antara lain Kota Cilegon penerima KRS 4 ribu, Kota Serang 6 ribu KRS, Kab. Lubik Hazar 13 KRS, Kab. Pandeglang Hazar 19 KRS, Kab. Serang 12 ribu KRS, Kota Tangerang 10 ribu KRS, Kota Tangsel 7 ribu KRS, dan Kub. Tangi KRS 21 ribu.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten Agus Supriyadi mengatakan, program dukungan pangan daging ayam dan telur ayam penting untuk membantu implementasi rencana penurunan tingkat stagnasi dan penurunan tingkat kelangkaan. Pangan dan Gizi di Provinsi Banten.

“Program ini jelas memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat yang terbukti berisiko stunting dan teridentifikasi gizi buruk. Bantuan pangan ini memberikan protein bagi masyarakat sehingga tercipta masyarakat sehat, aktif, dan produktif. .

Agus berharap program ini dijalankan secara berkelanjutan, sehingga dapat membantu mengurangi tingkat stagnasi secara bertahap.

Hal ini sejalan dengan upaya menjadikan Bintan sebagai zona zero-static

Pada tahun 2024, Provinsi Bintan akan mendapat alokasi 552 ribu paket bantuan pangan untuk memerangi stunting yang dibagi dalam dua tahap.

Untuk tahap pertama saat ini sedang berlangsung dengan total 276 ribu paket dan sudah memasuki 2 kali pendistribusian (2 batch) dari total 3 pendistribusian setiap tahapnya.

Untuk wilayah Bantan, tahun ini paket bantuan pangan ayam dan telur disalurkan oleh PT Rajawali Nasundu, anak perusahaan ID Food. Diakuinya, hingga saat ini proses penyaluran bantuan berjalan sistematis dan efisien.

Berdasarkan penelusuran tim lapangan Dinas Keamanan Pangan Provinsi Benton, setiap titik distribusi didampingi tim PT Rajavali Nusendo agar pendistribusiannya mudah dan lancar, ujarnya.

“Kondisi ayam dan telur masih segar hingga akhir pendistribusian karena tempat penyimpanan dirancang untuk menjaga produk tetap segar saat diterima masyarakat,” lanjutnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours