POBSI pantau potensi talenta muda pebiliar di PON untuk dikembangkan

Estimated read time 2 min read

Medan (ANTARA) – Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI) akan mengawal kompetisi PON Aceh-Sumut 2024 untuk lebih mengembangkan potensi atlet muda biliar.

Tentu saja POBSI PON berharap akan lahirnya atlet-atlet muda dari turnamen ini, sehingga bisa terus kita kembangkan untuk mengikuti banyak kejuaraan ke depan, kata Wakil Ketua Umum POBSI Syafril Nasutsion saat ditemui ANTARA. Aceh bersama wartawan usai pembukaan pertandingan billiard PON – Sumut 2024, Aula Pardede, Medan, Senin.

Dijelaskannya, ke depan POBSI akan banyak mengikuti kejuaraan billiard tingkat nasional dan internasional.

Oleh karena itu, PON menjadi momentum strategis untuk membina talenta-talenta muda yang siap mengikuti berbagai kejuaraan di masa depan.

Nasution tak menutup kemungkinan, ke depannya talenta-talenta baru yang sukses meraih prestasi di PON akan mengikuti pemusatan latihan nasional POBSI.

“POBSI sendiri tentu ada aturannya, kita punya atlet sukses (PON Aceh-Sumut 2024) yang bisa mengikuti pelatnas, ada aturannya,” ujarnya.

Pada Senin (9/9), cabang bilyar PON Aceh-Sumut mulai menggelar beberapa kegiatan, antara lain renang putra, renang putri, karambol, biliar Inggris, dan snooker.

Kejuaraan ini diikuti 141 atlet yang terdiri dari 127 atlet putra dan 14 atlet putri. Atletnya berasal dari 32 provinsi yakni Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Lampung, Bengkulu.

Lalu Jambi, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Daerah Istimewa Aceh, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur.

Juga Papua, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Dataran Tinggi, Papua Barat, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours