CILEGON – Gadis APH asal Cilegon, Provinsi Banten ditemukan tewas dengan wajah terbalut selotip di Pantai Sihara, Kecamatan Sihara, Kabupaten Lebak. Dia menjadi korban penculikan dan pembunuhan.
Pelakunya adalah Saena (38), Rideau alias Rahmi (38), Amy (23), Ujang Hildan (22) dan Yayan Gerianto (23). Mereka bersekongkol merencanakan pembunuhan dan membuang jenazah korban.
Menariknya, pelaku yang berhasil membunuh korbannya bersikap seolah-olah tidak ada masalah. Rido alias Rahmi atau RH mengantar ibu korban, Amelia, untuk melaporkan anak hilang tersebut ke polisi.
“Iya benar (beserta terduga ibu korban) Suster RH,” kata Kapolsek Killegon, AKBP Kemas Indra Natanegara saat dihubungi, Rabu (25/09/2024).
Indra pun tak menampik, hal itu merupakan bagian dari cara pelaku mengalihkan kecurigaan ibu korban. Bahkan, mereka sempat memberikan penghormatan di pemakaman ketika tersiar kabar korban ditemukan tewas.
“Ya, mereka bersikap seolah-olah tidak terjadi apa-apa.
Sebelumnya, APH diculik dari rumahnya saat sedang bermain game ponsel. Saat itu korban sedang sendirian, karena ibunya, Amelia, sedang berangkat kerja suaminya tak jauh dari lokasi kejadian.
Rupanya pelaku E.M. dan SH sudah mengetahui kepergian Amelia terlebih dahulu. Bahkan, keduanya menunggu di sebuah gudang di samping rumah korban.
“Para penyerang sudah menunggu di gudang dekat rumah E.M dan SH, mereka keluarkan kamar dan dibawa ke gudang. Mereka dieksekusi di sana,” kata Kasatreskrim Polres Cilegon, AKP Hardy didampingi Kasatreskrim Polres Lebak, AKP Visnu Adicahya, Senin (23/09/2024).
Di sana S.A. menutupi korban dengan tangannya. Namun, APH melawan dengan gigih. Marah dengan hal ini, SA membalut mulut korban untuk menghentikannya berteriak. Di sana, S.A juga memukul punggung korban dengan senjata bius.
Setelah korban terjatuh, penerjun payung menutupi wajahnya dengan bantal dan duduk di atasnya. Sadis, EM juga melakukannya. Ia pun merasuki wajah korban hingga giginya copot.
Setelah itu, tersangka SA, E.M dan RH memasukkan jenazah korban ke dalam wadah lalu dimasukkan ke dalam tas.
+ There are no comments
Add yours