PBB: Somalia masih jadi salah satu krisis kemanusiaan serius di dunia

Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) mengatakan Somalia masih menjadi salah satu krisis kemanusiaan paling serius di dunia, dengan jutaan orang mengalami penderitaan yang tak terbayangkan.

Pernyataan OCHA, yang bertepatan dengan Hari Kemanusiaan Sedunia pada hari Senin, mencatat bahwa penderitaan disebabkan oleh guncangan iklim yang berulang dan semakin parah, konflik yang berkepanjangan, wabah penyakit dan gejolak ekonomi di negara Tanduk Afrika tersebut.

“Tema Hari Kemanusiaan Sedunia tahun ini #ActForHumanity mendorong dunia untuk melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam melindungi warga sipil dan kemanusiaan, terutama di zona konflik,” kata George Conway, Koordinator Residen PBB dan Koordinator Kemanusiaan untuk Somalia. pada hari Senin.

OCHA mengatakan Somalia mencatat setidaknya 124 insiden mempengaruhi akses terhadap bantuan kemanusiaan pada tahun 2024, termasuk 12 pekerja bantuan terluka dalam proses penyampaian bantuan dan 13 kasus kekerasan fisik, pelecehan dan intimidasi.

Secara global, 280 pekerja bantuan meninggal pada tahun 2023 di 33 negara, termasuk empat di Somalia, menjadikan tahun 2023 sebagai tahun paling mematikan dalam sejarah komunitas kemanusiaan global.

Meskipun terdapat perbaikan, diperkirakan 4 juta orang menghadapi kerawanan pangan dan 1,7 juta anak menghadapi kekurangan gizi akut di Somalia, termasuk 430.000 orang yang kemungkinan akan mengalami kekurangan gizi parah pada tahun 2024.

Sumber: Anadolu