JAKARTA – Pemain ganda bulu tangkis putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma punya kisah inspiratif di balik penampilan gemilangnya sebagai atlet tepok bulu.
Tak hanya berstatus pebulu tangkis nasional, pemain yang akrab disapa Ana ini juga aktif menjadi relawan.
Pasangan Amallia Cahaya Pratiwi mencuri perhatian karena mengunggah momen kerelawanan selama beraktivitas sebagai atlet.
Hal tersebut bisa dikatakan jarang terjadi karena sebagai atlet nasional, Febriana Dwipuji Kusuma memiliki jadwal yang sangat padat. Meski demikian, Ana mengaku memiliki passion sebagai relawan yang tentunya memiliki tujuan mulia. Sehingga kapan pun ada kesempatan atau waktu luang, ia memilih bergabung dengan komunitas sosial di Jakarta untuk menjadi relawan.
“Saya senang kalau tidak ada pertandingan, saya suka mencari relawan seperti itu,” kata Ana saat ditemui awak media di Jakarta, baru-baru ini.
“Jadi kalau hari Minggu itu libur atau ada waktu luang dan tidak ada pertandingan, ya berangkatlah ke sana. Jadi setiap hari Jumat perang. Kalau selesai, cari lagi. Karena kadang waktunya tidak tepat, ”kata 23-. pemain berusia.
Ana mengaku selalu mendapat pengalaman baru saat menjadi relawan. Apalagi, ia kini sudah dua kali bertugas sebagai relawan dan selalu fokus pada anak-anak.
“Tentunya (dengan menjadi relawan) kita mendapat pengalaman baru dan bisa belajar dari dunia luar. Jadi tidak hanya bulu tangkis saja. Kita bisa belajar dengan orang-orang baru dan saling belajar,” kata Ana.
Jadi harus bisa berkomunikasi dengan orang baru. Lalu harus punya anak, namanya anak kecil, harus sabar dan bermain bersama, kata pemain kelahiran Jember, Jawa Timur itu.
“Yang paling mengagetkan saya adalah bermain dengan permainan-permainan lama. Saya seolah teringat masa lalu. ‘Oh, dulu saya juga memainkan ini’, tapi sekarang sudah jarang dan lahir lagi di sini. Permainan tradisional seperti itu membuat saya senang. kalau aku di sini,” kata Febriana Dwipuji Kusuma.
Kedepannya, Ana juga berharap bisa mendapat kesempatan menjadi sukarelawan untuk ketiga kalinya. Jika dia sudah fokus pada anak-anak, dia bisa menjadi sukarelawan membantu orang tua.
“Ini kedua kalinya saya menjadi relawan dan semuanya anak-anak di Jakarta. Tapi lain kali saya mau (menjadi relawan untuk) nenek saya. Tapi waktunya belum tiba,” kata Ana.
Di dunia bulu tangkis, Ana sendiri dan pasangannya, Tiwi, baru saja menjuarai Australia Terbuka 2024. Ini merupakan gelar pertama di ajang BWF World Tour Super 500.
+ There are no comments
Add yours