SGN: KUR Kemenko solusi keberlanjutan usaha petani tebu

Estimated read time 2 min read

Surabaya (ANTARAG) – PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), anak usaha Holding Perkebunan PTPN III (Persero), mendukung pelaksanaan Kredit Khusus Usaha Rakyat (KUR) yang dicanangkan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko) .

Presiden SGN Mahmoudi mengatakan, proyek KUR khusus ini merupakan solusi bagi keberlangsungan perusahaan pertanian mitra yang sebelumnya telah memperoleh pembiayaan modal usaha melalui skema KUR dari berbagai lembaga perbankan senilai hingga Rp500 juta.

“Petani mitra yang mendapat Rp 500 juta sudah tidak bisa mengajukan lagi, sehingga kehadiran KUR khusus ini menjadi solusi bagi petani tebu,” ujarnya di Surabaya, Jawa Timur, Jumat.

Mahmudi menjelaskan, petani yang memiliki akses pembiayaan modal usaha melalui skema KUR dari berbagai perbankan senilai Rp500 juta tidak bisa lagi mengakses program tersebut.

Pasalnya, KUR maksimal Rp 500 juta yang berlaku untuk perorangan dan seumur hidup, sedangkan mereka tetap membutuhkan KUR untuk menjaga kelangsungan modal usaha, biaya tenaga kerja, pupuk, benih, pemotongan, pemuatan, dan pengangkutan.

Oleh karena itu, program KUR khusus menjadi solusi bagi petani karena program ini diperuntukkan bagi kelompok atau grup petani yang tidak memiliki batasan kumulatif pada sektor produksi dengan tingkat bunga 6 persen secara berkelanjutan.

“Berkat program ini, petani dapat mengajukan pembiayaan modal usaha tanpa batasan batasan akumulasi.”

Dia berkata.

Wakil Menteri Perekonomian Bidang Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Gide Eddy Prasetya mengatakan penerapan skema KUR khusus merupakan solusi pembiayaan modal usaha bagi petani tebu karena memberikan kemudahan akses.

Suku bunga dan maksimum akumulasi yang tidak terbatas menjadi daya tarik bagi petani sehingga akses terhadap pembiayaan modal kerja diharapkan dapat meningkatkan produktivitas petani tebu.

Setidaknya ada empat pihak yang terlibat dalam pelaksanaan KUR, antara lain pemerintah daerah, lembaga perbankan, penjaminan, dan mitra usaha (klien/avales).

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours