Kiat agar suplemen zat gizi terserap baik selama kehamilan

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Penelitian yang dimuat dalam The American Journal of Clinical Nutrition menemukan lebih dari 80 persen dari 641 ibu hamil pada usia 15, 20, dan 33 minggu mengalami kekurangan zat besi pada trimester ketiga.

Kesehatan seksual wanita dan ob-gyn Sherry Ross MD, dalam tulisannya di Well and Good, Kamis (26/9), menyarankan untuk mengonsumsi lebih banyak pil zat besi, terutama jika Anda sudah menderita anemia atau gangguan kecemasan.

Ross mengatakan pasien dapat bertanya kepada dokter mereka tentang jenis zat besi terbaik untuk digunakan selama kehamilan, karena dosis dan jenis zat besi bergantung pada anemia pasien.

Dia juga merekomendasikan suplementasi vitamin C untuk membantu penyerapan zat besi, dan menggunakan tinja lunak untuk membalikkan efek retensi zat besi.

Ross juga menyarankan mengonsumsi zat besi saat perut kosong satu jam sebelum makan atau dua jam setelah makan untuk penyerapan maksimal. Dan tips lainnya adalah menghindari makanan yang mengganggu penyerapan zat besi, seperti susu, kopi, atau teh.

“Cobalah untuk tidak meminumnya bersamaan dengan mengonsumsi suplemen zat besi, tapi Anda tidak harus menghentikannya sepenuhnya,” kata Ross.

Sedangkan menurut Yale Medicine, secara umum ibu hamil dianjurkan mengonsumsi sekitar 27 miligram zat besi per hari.

Menurut Mayo Clinic, ibu hamil yang kurang mengonsumsi zat besi mengalami gejala anemia – kelelahan ekstrem, lemas, nyeri dada, detak jantung tidak teratur, tangan dan kaki dingin.

Zat besi membantu pembentukan hemoglobin dalam sel darah merah, yang memberikan oksigen kepada bayi. “Tanpa cukup hemoglobin, tubuh Anda bisa mengalami anemia,” kata Ross.

Kekurangan zat besi selama kehamilan dapat menyebabkan masalah lain pada tumbuh kembang anak dalam jangka panjang, sehingga meningkatkan risiko terjadinya masalah seperti depresi pasca melahirkan, perdarahan pasca melahirkan, kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan bayi berukuran kecil untuk usia kehamilan. .

Ross merekomendasikan pengujian zat besi selama kunjungan prenatal pertama pada trimester pertama dan ketika diabetes gestasional didiagnosis antara usia kehamilan 26 dan 28 minggu.

Jika Anda mengalami anemia selama kehamilan, Anda harus sering memeriksakan kadar zat besi Anda.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours