Anggota DPR sarankan pemerintah fokus subsidi pupuk daripada BLT

Estimated read time 2 min read

Mataram (ANTARA) – Anggota Komisi IV DPR Johan Rosihan menyarankan pemerintah lebih memperhatikan penyaluran pupuk bersubsidi yang lebih bermakna dibandingkan pemberian bantuan langsung tunai (BLT).

“Kita tahu, dana selalu dikumpulkan melalui harga pupuk, bukan melalui BLT,” ujarnya di Mataram, Senin.

Ia menilai, keinginan mengganti alat penghasil uang dengan BLT seperti yang disampaikan Menteri Gabungan Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, tidak diketahui oleh para petani terkait persoalan budidaya tanaman. Pupuk tidak sama dengan gagasan moneter, yaitu harga yang berlaku di pasar tidak menyulitkan masyarakat untuk menyebarkan pertanian.

“Kami tidak setuju jika pupuk diubah menjadi BLT karena akan merugikan petani dan menaikkan harga hasil panen karena mata uang pemasaran dan distribusi diubah menjadi BLT,” kata Johan.

Selain itu, lanjut anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan NTB 1 di Pulau Sumbawa ini, BLT tersebut tidak digunakan untuk menjual tanaman dan bisa digunakan untuk keperluan lain.

“Banyak persoalan baru, seperti hadirnya pupuk bersubsidi, juga terkait dengan standar BLT, apakah tergantung harga pupuk atau diberikan, jadi jangan sampai uangnya diambil oleh perusahaan pupuk, bukan petaninya. bertani,” kata Johan.

Ia mengingatkan, untuk mengatasi permasalahan kartu pertanian dalam pendistribusian padi-padian, pemerintah tidak bisa mengambil kebijakan yang memudahkan akses petani terhadap pupuk.

“Nah, kalau membeli hasil panen melalui katalog elektronik tentu akan menimbulkan masalah bagi petani dan akhirnya petani akan tetap melanjutkan model ini,” ujarnya.

Oleh karena itu Johan meminta pemerintah lebih memperhatikan distribusi pupuk kepada petani yang membutuhkan. Kemudian, melawan semua permainan dan kesalahan di sekolah, menangkan sejumlah kecil asisten yang masih berdiri setiap tahun di banyak tempat.

“Kami meminta pemerintah secepatnya melakukan pendataan dan meningkatkan akurasi, karena tujuan utama subsidi pupuk adalah tepat sasaran sesuai besaran yang ditetapkan pemerintah,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours