Kampus IT PLN jadi universitas pertama pemasang SPKLU

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Kampus Institut Teknologi PLN (ITPLN) menjadi universitas pertama di Jakarta yang memasang Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mendukung percepatan penerapan pemanfaatan energi terbarukan secara maksimal. “Ini salah satu kampus pertama di Jakarta yang sudah kami pasang SPKLU,” kata Manajer Unit Induk Distribusi Perusahaan Listrik Negara (PLN) Jabodetabek Lasir di Kampus IT PLN Jakarta Barat, Senin. Lasir mengatakan, langkah tersebut merupakan dukungan dan kemitraan untuk membangun kampus yang memiliki Sertifikat Energi Hijau atau Energi Terbarukan (Renewable Energy Certificate/REC).

Kampus IT PLN di Jakarta merupakan salah satu yang mendukung pemanfaatan energi terbarukan. Baca juga: PLN akan menambah 100 unit SPKLU di Jakarta pada tahun 2024. “Jadi ini sebagai bentuk dukungan PLN terhadap IT PLN sebagai ‘kampus energi hijau’, makanya kami resmikan SPKLU ke-55 di Jakarta,” ujarnya.

Rata-rata kapasitas pengisian SKPLU yang terpasang adalah 25 kW atau tiga kali lipat dari charger rumah 7.700 VA. Tujuan menentukan ukuran pengisi daya adalah untuk menentukan berapa lama mobil akan mengisi daya. Misalnya, jika SPKLU dipasang di jalan tol, maka dilakukan fast charge. Baca juga: PLN Rencanakan Sediakan SPKLU di Kejaksaan DKI Jakarta. Jadi masing-masing lokasi kita sesuaikan dengan kebutuhan dan tentunya permintaan, ujarnya.

Penekanannya adalah pada menjaga agar SPKLU tetap terbuka untuk umum di kampus-kampus sehingga mahasiswa, orang tua dan masyarakat sekitar dapat memanfaatkannya.

Kedepannya, fasilitas SPKLU ini diharapkan dapat dikembangkan lebih lanjut oleh mahasiswa untuk memenuhi kebutuhan mobil listrik di dalam negeri yang terus meningkat. “Karena seluruh SPKLU masih produk impor, maka mahasiswa bisa mengembangkan dan belajar untuk bisa membuat produk kami,” ujarnya. Baca juga: PLN Jakarta Tawarkan 21.461 Transaksi Pengisian Listrik dari 44 SPKLU PLN akan menambah 100 unit SPKLU di Jakarta pada tahun ini dengan menyasar hotspot umum dan sesuai kapasitas listrik SPKLU.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours