Taiwan selidiki serentetan ledakan penyeranta di Lebanon

Estimated read time 2 min read

Beijing (ANTARA) – Badan keamanan Taiwan sedang menyelidiki ledakan pager di Lebanon yang diduga terkait dengan perusahaan lokal Gold Apollo, kata Kepala Kementerian Pertahanan Taiwan Wellington Koo, Kamis.

“Dinas keamanan Taiwan saat ini sedang menyelidiki masalah ini dan menanganinya dengan serius. Kementerian Pertahanan tidak terlibat dalam kasus ini,” katanya kepada wartawan di Wellington Radio Taiwan International.

Sementara itu, juru bicara Kementerian Pertahanan Sun Li-fang mengatakan kementerian tidak memiliki penjelasan atas tindakan Gold Apollo.

Terjadi ledakan telesex di berbagai wilayah Lebanon pada hari Selasa.

Kementerian Kesehatan Lebanon mengumumkan 12 orang tewas dan 2.800 lainnya luka-luka dalam ledakan tersebut.

Reuters melaporkan pada Rabu (18/9) bahwa badan intelijen Israel Mossad menanam sejumlah kecil bahan peledak di 5.000 pager yang dipesan oleh kelompok Hizbullah Lebanon dari Gold Apollo.

Namun, CEO Gold Apollo mengklaim bahwa pager yang meledak itu tidak ada hubungannya dengan pabrikan Taiwan, melainkan diproduksi dan dikembangkan oleh BAC Consulting KFT, sebuah perusahaan Hongaria di bawah lisensi dari Gold Apollo.

Pada saat yang sama, perusahaan Hongaria tersebut mengatakan kepada RIA Novosti bahwa mereka menyediakan layanan konsultasi bisnis dan tidak terlibat dalam produksi pager.

Media melaporkan bahwa pager yang sering digunakan oleh Hizbullah adalah sistem komunikasi rahasia terkuat dalam melawan pemecahan kode.

Penyebab ledakan masih belum diketahui. Sementara itu, pihak berwenang Lebanon menuduh Israel bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Sumber: Sputnik-OANA

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours