Karya Raya dukung literasi dan dunia kreativitas anak

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Penerbit buku Bookbook.id kembali berpartisipasi dalam Karya Raya untuk mendukung dan meningkatkan minat membaca, membaca, dan kreativitas anak-anak di Indonesia.

“Karya Raya memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk mengeksplorasi pemikiran dan idenya melalui tulisan dan menjadikannya buku penting,” kata Co-founder Bookbook.id Ernest Junius Wiyanto saat pembukaan Karya Raya 2024 di Jakarta, Jumat.

Ernest menjelaskan, Karya Raya merupakan proyek baru yang bertujuan untuk mendorong anak-anak menulis dan bercerita, yang dilakukan atas dukungan Perpustakaan Jakarta dan Orva Motion.

Karya Raya mencakup program pendidikan yang fokus pada tiga bidang utama, yaitu: Merangsang kreativitas anak dengan memberikan bimbingan dan wadah untuk menuangkan ide dalam buku, dalam periode penerbitan; Mengembangkan imajinasi dan kreativitas anak melalui pengajaran kreatif, bercerita dan presentasi yang mendidik; serta apresiasi dan dorongan melalui penghargaan, pameran, sumbangan hak cipta dari penjualan buku, dan pengabdian kepada masyarakat melalui sumbangan dari penjualan karya seni.

Acara acara Karya Raya digelar di Jakarta, Jumat (27/9/2024). (ANTARA/Adimas Raditya)

Mengusung tema ‘Halaman Kemungkinan’, Karya Raya tahun ini berhasil menarik minat anak-anak dengan peningkatan peserta dan menggandakan jumlah buku yang dikumpulkan pada tahun pertama diselenggarakan.

Dengan total peserta 1.018 orang, lebih dari 600 karya buku anak Indonesia dipamerkan di perpustakaan Jakarta pada 7 hingga 27 September 2024.

Sebagai perayaan terbesar karya anak Indonesia, Karya Raya akan menyelenggarakan Festival Karya Raya 2024 yang dilaksanakan pada tanggal 27-29 September 2024, dimana anak-anak dapat menampilkan karyanya melalui berbagai kegiatan menarik Tell-a-tale Storytelling, Booth Lakukaryaku, dan yang lain.

“Tujuan kami adalah mendorong anak-anak muda untuk mengeksplorasi kreativitas dan memanfaatkan potensi mereka sebagai penulis, pencipta, dan inovator,” ujarnya.

Ia berharap proyek ini dapat membuka pengetahuan anak-anak tentang apa yang akan dikembangkan sehingga dapat melahirkan generasi muda Indonesia yang baik di masa depan.

Ernest juga kembali menegaskan komitmennya untuk mendukung lembaga pendidikan, seperti sekolah, dalam menemukan cara baru untuk mengembangkan imajinasi anak seiring pertumbuhannya.

Ia mengatakan, “Kami mengajak orang tua dan masyarakat untuk melihat generasi saat ini dalam perspektif baru dan lebih luas.”

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours