Preview Indonesia U-20 vs Timor Leste U-20: Momentum uji ketajaman Garuda Muda

Estimated read time 5 min read

Jakarta (ANTARA) – Timnas U-20 Indonesia mengawali proses kualifikasi Piala Asia AFC U-20 2025 dengan skor positif setelah meraih kemenangan perdana atas Maladewa dengan skor 4-0 pada laga yang berlangsung. tempatkan di Stadion Madya, Jakarta, Rabu pekan lalu.

Kemenangan ini tentunya menjadi modal penting bagi Garuda Muda saat menghadapi laga kedua melawan Timor Leste yang dihelat di Stadion Madya, Jakarta, Jumat.

Berkat kemenangan di Maladewa, tim asuhan Indra Sjafri kini memuncaki klasemen Grup F dengan raihan tiga poin dan selisih gol atas peringkat kedua Yaman setelah sebelumnya mengalahkan Timor Leste, 3-1.

Meski menang empat gol atas Maladewa, performa Jens Raven dan kawan-kawan masih perlu ditingkatkan.

Hal tersebut tak lepas dari performa lini serangnya yang hanya berhasil membobol gawang Maladewa dalam waktu 52 menit pertandingan.

Garuda Muda memang mendominasi jalannya pertandingan dari penguasaan bola dan jumlah tembakan, namun banyak pekerjaan rumah yang harus dihadapi Indra Sjafri ketika lini serang kurang efektif membongkar pertahanan lawan yang bermain dengan garis pertahanan yang sangat rendah.

“Bukannya kami bermain buruk di babak pertama, bukan. Tapi di sepertiga pertama kami selalu ketahuan dengan Maladewa yang bermain sangat dalam di pertahanan,” kata Indra Sjafri.

Uji ketajaman

Di atas kertas, Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan difavoritkan saat bertemu Timor Leste. Juara Piala AFF U-19 2024 itu masih terlalu kuat menghadapi Timor Leste.

Pada pertemuan terakhirnya, Garuda Muda berhasil mengalahkan tetangganya dengan skor 6-2 pada babak penyisihan grup Piala AFF U-19 2024 yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Juli lalu.

Melihat susunan pemain pada turnamen lalu, baik Indonesia maupun Timor Timur tidak melakukan perubahan berarti pada skuadnya saat melakoni Kualifikasi AFC U-20 2025 kali ini.

Pada laga melawan Timor Leste tentu menjadi ujian bagi Indra Sjafri untuk segera menemukan formula terbaik di lini depan untuk mampu mengubah gol dengan persentase peluang sekecil mungkin.

Distribusi bola yang akurat dan transisi cepat yang kerap ditunjukkan Garuda Muda saat menghadapi Maladewa menuntut kemampuan eksplosif sang penyerang untuk mampu mengancam lawan.

Melawan Maladewa, Indra Sjafri yang awalnya menggunakan formasi 3-4-3 dan berubah menjadi 3-5-2 di babak kedua, kerap mengandalkan dua lini sayap yang diisi Dony Tri Pamungkas dan Mufli Hidayat.

Kurangnya ketajaman lini depan dalam mengkonversi peluang pada laga sebelumnya tentu menjadi pekerjaan rumah yang banyak. Namun peran utama lini kedua Garuda Muda juga patut dipertimbangkan sebagai opsi saat lini ofensif menemui jalan buntu.

Dari laga melawan Maladewa, pasangan lini tengah Aditya Warman dan Tony Firmansyah selain tampil apik juga bisa tampil beda setelah sama-sama mencatatkan namanya di papan skor.

Lalu, lini serang yang kurang agresif dan kerap terjebak dalam sistem terbuka, Garuda Muda masih punya kemampuan memaksimalkan eksekusi bola mati. Terlihat dua gol Indonesia juga bermula dari skema bola mati yang dibukukan gelandang Figo Dennis, sedangkan satu gol lainnya dicetak Jens Raven.

Indra Sjafri juga mengatakan bahwa permainan yang bagus tidak menentukan hasil, namun hasil akhir yaitu kemenanganlah yang paling mengesankan.

“Bermain bagus saja tidak cukup. Yang penting dalam sepak bola adalah kemenangan. Apa gunanya bermain bagus dan tidak menang?”

Menghadapi Timor Leste yang sistem permainannya juga digunakan para pemain Garuda Muda, laga kedua ini juga akan menjadi pemacu untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya guna memperlebar jarak gawang Yaman.

Waspadai serangan terburu-buru

Meski mencatatkan clean sheet di leg pertama, Garuda Muda harus mewaspadai Timor Leste yang kerap tampil mengintimidasi dengan serangan baliknya. Timor Leste diproyeksikan akan diperkuat trio penyerang berkecepatan tinggi yakni Alexandro Bahkito Lemos, Luis Figo Ribeiro, dan Vabio Canavaro Pires.

Kekuatan Timor Leste tentu tidak lepas dari peran utama ketiga penyerang tersebut yang kerap mampu tampil mulus dalam pergerakannya dengan atau tanpa bola di lini serang. Selain itu, trio penyerang Timor kerap berpindah posisi di internal dan pertahanan Yaman kerap menimbulkan masalah di leg pertama.

Pelatih Timor Leste U-20 Gopal Krishnan berharap bisa tampil lebih baik saat menghadapi Indonesia. Namun Gopal Krishnan menolak membandingkan Timor Leste dengan Indonesia karena dari segi komposisi pemain, menurutnya Garuda Muda memiliki pemain yang jauh lebih bertalenta.

“Jumlah penduduk Indonesia dan Timor Leste berbeda. Timor mungkin hanya satu juta, tapi Indonesia ratusan juta. Banyak talenta di sini. Saat ini Indonesia dan Timor tidak bisa dibandingkan,” kata Gopal Krishnan.

Garis prediksi

Indra Sjafri diprediksi akan tetap menggunakan formasi biasa dengan tiga bek dengan menurunkan dua gelandang tengah dalam formasi 3-4-3 yang bisa dengan mudah diubah menjadi 3-4-2-1.

Di lini pertahanan, Garuda Muda masih mengandalkan Iqbal Gwijangge, Kadek Arel, dan Alfahrezi Buffon. Sementara di posisi tengah sayap, kapten Dony Tri Pamungkas tak lepas dari peran utama. Kemudian di nomor sembilan, Jens Raven kemungkinan besar akan menjadi pilihan utama sebagai striker Garuda Muda.

Sementara di kubu Timor Leste, Gopal Krishnan dipastikan akan menurunkan trio penyerang Alexandro Bahkito Lemos, Luis Figo Ribeiro, dan Vabio Canavaro Pires. Lini serang akan disokong oleh gelandang Luis Berdila. Sedangkan untuk lini pertahanan, Timor Leste diprediksi akan menggunakan formasi bertahan empat orang.

Urutan yang diprediksi:

Indonesia U-20 (3-4-3): Ikram Al Giffari (PG); Iqbal Gwijangge, Kadek Arel, Alfahrezi Buffon; Mufli Hidayat, Aditya Warman, Toni Firmansyah, Dony Tri Pamungkas; Riski Afrisal, Arlyansyah Abdulmanan; Jens Hrafn.

Timor Leste U-20 (4-3-3): Pablo Macario (PG); Joaozinho Cristiano, Norbert Jonerson, Aureo Viera, Emidio Martins; Tiago William, Luis Berdila, Palomito Antonio; Alexandro Bahkito Lemos, Luis Figo Ribeiro, Vabio Canavaro Pires.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours