Banda Aceh (ANTARA) – Sekelompok pendaki Sumut yang dipimpin Busan Muhammad Rifqi, Rian Gordon, dan Glenn Bakri memupus impian Veddrick Leonard meraih medali emas nomor estafet cepat putra Pekan Olahraga Nasional Aceh-Sumut (NSW) 2024. .
Pada kompetisi yang digelar di Arena Panjat Tebing, Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, Minggu, Busan Muhammad cs mencatatkan waktu terbaik 15,84 detik untuk merebut medali emas.
Bahkan, Busan Muhammad juga mengalahkan atlet Olimpiade Kiromal Katibin yang mewakili Jawa Tengah bersama Alfian Muhammad Fajri dan Aditya Tri Syahrial yang harus puas meraih perak dengan catatan waktu 16,64 detik.
Medali perunggu diraih Veddrick Leonardo, Donny Kurniawan, dan Ryan Ramadani yang mewakili Kalimantan Barat dengan catatan waktu 16,78 detik.
“Yang pasti kami sangat senang karena sejak tahun 2019, kami bertiga sudah bermimpi untuk bisa menjuarai PON 2024,” kata Busan Muhammad, perwakilan Tim Sumut.
Setelah melalui perjalanan panjang, ia bersyukur impian dirinya dan kedua rekannya menjadi kenyataan dengan medali emas PON pertama.
“Akhirnya setelah menempuh perjalanan jauh, kita bisa mendapatkan medali emas. Saya sangat senang. Kami bertiga sudah bersama sejak 2019,” ujarnya.
Sedangkan untuk tim lawan yang disebut-sebut beranggotakan atlet-atlet berpengalaman, khususnya Olympian, Busan tidak terlalu memikirkan kekuatan lawan, namun tetap fokus untuk percaya pada kekuatan timnya sendiri.
“Saya tidak memikirkan lawan saya. Ya, kita sama-sama tahu Bang Wedrick itu juara olimpiade ya, dan itu pendakiannya sendiri. Ya, kita ‘yakin’ saja dengan kemampuan kita,” ujarnya.
Panjat Tebing pada PON XXI Aceh-Sumut meliputi 16 nomor, empat diantaranya final, yaitu kombinasi individu putra dan putri (bouldering dan lead) serta estafet cepat putra dan putri.
Lomba panjat tebing diikuti 26 provinsi dengan jumlah atlet yang diikuti sebanyak 188 atlet, terdiri dari 103 atlet putra dan 85 atlet putri.
+ There are no comments
Add yours