Edukasi Keamanan Siber Penting untuk Lindungi Masyarakat di Era Digital

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Keamanan siber telah menjadi isu penting di seluruh dunia. Tindakan pencegahan juga penting untuk melindungi dari serangan siber, seperti menerapkan autentikasi dua faktor.

Penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menghadapi ancaman dunia maya.

“Keamanan siber tidak hanya berlaku bagi perusahaan besar. Individu juga perlu mewaspadai risiko serangan siber, terutama saat menggunakan perangkat sehari-hari,” kata pakar keamanan tersebut (27 September 2024).

Leonardo telah berulang kali menyatakan pentingnya pemahaman bahwa serangan siber dapat menargetkan siapa saja, baik itu perusahaan besar, lembaga pemerintah, atau individu. Ia mengatakan kesadaran masyarakat terhadap ancaman digital masih rendah sehingga banyak serangan siber yang sebenarnya bisa dicegah jika masyarakat tetap waspada.

Salah satu poin penting dalam mencegah serangan siber adalah memberikan edukasi tentang cara-cara dasar menjaga keamanan digital. Dengan meluasnya penggunaan perangkat seperti ponsel pintar, laptop, dan perangkat yang terhubung, terdapat banyak peluang bagi peretas untuk mengeksploitasinya.

“Orang-orang tidak menyadari bahwa perangkat yang mereka gunakan setiap hari adalah yang paling penting bagi pengguna Internet,” kata Leonardo. “Di era digital ini, melindungi data pribadi harus menjadi prioritas utama setiap orang.”

Tak lupa ia sangat mendukung pentingnya penggunaan autentikasi dua faktor atau autentikasi multifaktor (MFA) untuk memperkuat keamanan akun. Karena cara ini bisa mengurangi resiko diserang.

“Otentikasi dua faktor adalah cara sederhana namun sangat efektif untuk melindungi akun dari serangan siber. Jika semua orang menggunakan otentikasi ini, kita dapat mencegah banyak serangan yang terjadi karena kelemahan sistem keamanan.”

Selain pendidikan dasar, Leonardo juga berbicara tentang pentingnya pelatihan berkelanjutan bagi perusahaan yang menghadapi ancaman dunia maya. Ia mengatakan dunia usaha sering kali lambat dalam mengadopsi teknologi keamanan baru, sehingga rentan terhadap serangan digital.

“Kita hidup di era meningkatnya serangan siber. Perusahaan perlu memperbarui sistem keamanannya dan melatih karyawannya untuk merespons dengan benar dan cepat,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours