Persiraja Banda Aceh tundukkan Sriwijaya FC 1-0

Estimated read time 2 min read

Banda Aceh (ANTARA) – Persiraya Banda Aceh berhasil mengalahkan Srivijaya FC 1-0 pada laga grup ketiga Indonesia 2 2024-2025 di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh, Selasa.

Persiraja yang tidak mendapat dukungan suporter karena masih mendapat penalti PSSI, bermain leluasa dan mengalirkan bola lewat lini tengah dan belakang.

Ritme permainan tuan rumah pun diikuti anak-anak Sriwijaya meski kerap menerobos pertahanan Persiraja Banda Aceh.

Memasuki pertengahan babak pertama, Persiraja mulai meningkatkan kecepatan serangannya dan akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-0 pada menit ke-30.

Kapten Andik Vermansia mampu mengubah papan skor melalui tendangan jarak jauh, Jandiya Eka Putra gagal kebobolan usai unggul terlebih dahulu dari Miftahul Hamdi. Skor bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, tim tamu meningkatkan intensitas serangan dan mulai menguasai permainan, namun upaya Fairushi Cs berhasil digagalkan Jafri Sastra.

Sriwijaya mendapat peluang emas namun tendangan keras Chenko dari jarak jauh tidak menemui sasaran dan melewati mistar gawang.

Sriwijaya terus menggempur pertahanan tim tuan rumah di menit-menit akhir menjelang peluit akhir berbunyi, dan Persiraja berhasil mencetak gol.

Pelatih Sriwijaya Jafri Sastra mengakui kekalahan menjadi masalah besar bagi mereka, apalagi timnya hanya mencetak satu gol dalam empat laga terakhirnya.

“Tetapi yang terpenting bagi kami adalah anak-anak bermain bagus dan bekerja keras. Kami tidak mendapatkan poin apa pun,” kata Jaffrey.

Sementara itu, Pelatih Persiraya Banda Aceh Ahyar Ilyas mengapresiasi upaya anak didiknya memenangkan pertandingan meski tanpa dukungan anak asuh Ahne.

Diakuinya pula, permainan yang netral membuat para pemain kurang termotivasi dan lapangan menjadi lebih tenang. Dengan demikian, tensi permainan Persiraja berkurang.

“Saya mengapresiasi kerja keras para pemain, sempat sedikit menegangkan bagi pemain tanpa suporter, sedikit kurang termotivasi dan mengurangi tensi permainan. Tapi masih banyak yang perlu kita dapatkan dari pertandingan. Terima kasih,” kata Akyar Ilyas.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours