KENDARI (ANTARA) – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) (KPw) mencatat jumlah pengguna sistem pembayaran digital Quick Response Code (QRIS) di kawasan Bumi Anoa mencapai 243.434 orang pada 31 Juli 2024. . rakyat .
Total pengguna QRIS di Sultra terus bertambah, kata Ketua KPw BI Sultra Doni Septadijaya saat ditemui di Kendari, Senin. Jumlah pengguna QRIS meningkat 69,9 persen pada Juli 2024 dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Data Juni 2023 tercatat hanya 143.313 pengguna, kata Doni Septadijaya.
Ia mengatakan, jumlah pengguna baru QRIS pada Juli 2024 sebanyak 5.516 orang. Jumlah kumulatif pengguna QRIS di Sulsel mencapai 36.433 orang.
Dhoni juga menjelaskan, Bumianoa juga mengalami peningkatan transaksi menggunakan metode pembayaran digital pada Juli 2024.
Hingga Juli 2024, jumlah transaksi menggunakan QRIS mencapai 6,9 juta atau 6.948.276 transaksi, ujarnya.
Ia mengatakan, dari sisi kinerja, angka tersebut lebih tinggi 489,95 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Pada periode yang sama tahun lalu, tercatat hanya 1.101.494 transaksi,” imbuhnya.
Ia juga menambahkan, capaian pengguna QRIS merupakan hasil kerja sama dan koordinasi antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bank daerah, dan pemerintah daerah (Pemda) yang berupaya bersama mendorong inklusi keuangan di kawasan Bumi Anoa.
Ia berharap masyarakat di Sultra juga bisa menggunakan metode pembayaran digital ini, dan selain mempermudah bertransaksi, masyarakat tidak perlu lagi mencari pecahan kecil untuk mengembalikan transaksi.
+ There are no comments
Add yours