Pemerintah Mau Bangun Giant Sea Wall Jakarta-Gresik, Pengamat : Perbaikan Sisi Hulu Lebih Realistis

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Pengawas Infrastruktur dan Perencanaan Kota Universitas Trisakti Yayat Supriatna menilai perbaikan di hulu lebih realistis dibandingkan membangun tanggul laut raksasa Jakarta – Gresik.

Menurut Yayat, pembangunan tanggul raksasa untuk mengantisipasi fenomena penurunan permukaan tanah membutuhkan pembiayaan yang mahal. Selain itu, kemampuan fiskal negara masih dibatasi oleh pembiayaan program lain.

“Sekarang apa relevansi pembangunan bendungan jangka panjang di Pulau Jawa (Jakarta-Gresik), apakah ada baiknya kita memperbaiki ekosistem lahan yang bermasalah,” kata Yayat saat dihubungi portal MNC, Selasa (24/1). 9). /2024).

Lebih lanjut Yayat memperkirakan, revitalisasi sungai, pengerukan alluvium, dan penguatan pengendalian tata ruang berdampak langsung pada pengurangan risiko terendamnya pantai utara Jawa akibat banjir.

Apalagi, kata dia, pembangunan tembok raksasa di sepanjang pantai Pulau Jawa belum serta merta menyelesaikan fenomena penurunan tanah serta bahaya tenggelamnya wilayah pesisir yang terjadi belakangan ini.

Karena ada biaya lingkungan dan geologi selain biaya konstruksi yang harus dibayarkan kepada masyarakat. Misalnya saja perubahan bentang alam wilayah pesisir sehingga mengakibatkan ancaman terhadap ekosistem pesisir.

Sebelumnya, organisasi perlindungan lingkungan hidup Walhi (Forum Lingkungan Hidup Indonesia) menerbitkan studi tentang dampak alam dari pembangunan tanggul laut raksasa di Pulau Jawa. Pembangunan tanggul laut raksasa dinilai akan mempercepat kebangkrutan sosial Pulau Jawa dan kebangkrutan ekologisnya karena menghancurkan kerusakan baik daratan, pantai, laut, dan pulau-pulau kecil.

Selain itu, proyek tanggul laut raksasa akan mengganggu laut atau perairan Pulau Jawa bagian utara yang selama ini menjadi tempat penangkapan ikan ratusan ribu nelayan tradisional. Sebab, proyek ini membutuhkan pasir laut.

Menurut Walhi, hingga saat ini wilayah di sepanjang pantai utara Jawa, mulai dari Banten hingga Jawa Timur, masih dilanda pembukaan lahan industri besar-besaran yang menyebabkan penurunan permukaan tanah secara cepat.

Jika Pemerintah ingin menghentikan penurunan permukaan tanah di pantai utara Jawa, maka solusinya bukan dengan membangun tanggul laut, melainkan mengkaji dan menghapus berbagai izin industri besar di pantai utara Jawa.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours