Pertamina ungkap cara cepat dapat QR Code penggunaan pertalite

Estimated read time 2 min read

Surabaya (ANTARA) – Manajer Komunikasi, Komunikasi dan CSR PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi membeberkan cara cepat mendapatkan kode QR bagi konsumen yang sudah mendaftar BBM bersubsidi Pertalite.

“Kami akan berbagi masukan agar dalam penerapannya tidak ada yang tertinggal dan tidak bisa beraktivitas seperti biasa,” kata Ahad Rahedi 1 di Surabaya, Jawa Timur, Selasa.

Ahad mengatakan banyak konsumen Pertalite yang mencoba mendaftar subsidi dengan benar namun tidak mendapatkan kode QR, sehingga Pertamina Patra Niaga berbagi tips cara segera mendapatkan kode QR.

Menurut dia, agar cepat mendapatkan kode QR, konsumen harus menyiapkan dokumen yaitu STNK, KTP, serta foto samping dan depan kendaraan.

Ditegaskannya, seluruh dokumen harus jelas dan terbaca saat difoto, termasuk memperhatikan kualitas dokumen agar tulisannya tidak terdistorsi atau buram.

Semua dokumen tersebut dilampirkan saat masyarakat mendaftarkan kendaraannya melalui subsiditepat.mypertamina.id.

“Pertamina Patra Niaga menggunakan teknologi AI dan membantu verifikasi. Kalau tidak terbaca sempurna akan dikembalikan. Butuh waktu,” kata Ahad.

Menurut Ahad, jika masyarakat masih kesulitan bisa mendatangi SPBU terdekat atau taksi bersubsidi sesuai yang tersedia di tempat umum.

Pasalnya, Pertamina telah memberikan layanan konsultasi di seluruh SPBU dan beberapa stand yang dibuka secara mandiri dan bekerja sama dengan pemerintah daerah (Pemda).

Warga juga dapat menggunakan layanan konsultasi melalui Pertamina Call Center channel 135, aplikasi MyPertamina, NADIA Chatbot yaitu aplikasi MyPertamina dan video call WhatsApp ke 08111350135.

Menurut Pertamina, total mobil yang mendapat kode QR di Jatim mencapai 457.445.

“Pendaftar sebenarnya lebih antusias, namun masyarakat perlu berhati-hati saat mengunggah dokumen, yang utama akurat dan teliti,” kata Ahad.

Agung, salah satu pemohon subsidi mengaku menerima kode QR hanya 15 menit setelah mendaftarkan kendaraannya.

Agung mengatakan, kode QR cepat diadopsi karena dokumen yang dilampirkan pada proses pendaftaran relevan dan mudah dibaca.

“Alhamdulillah mudah dan bisa dilakukan dalam waktu 15 menit. Setelah semua dokumen siap, proses registrasinya pun mudah, lalu upload semua dokumen yang berisi informasi pribadi kode QR dan akan segera diterbitkan,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours