PPSDM KEBTKE Kementerian ESDM luncurkan situs Renewable Energy

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Bidang Ketenagalistrikan, Energi Baru, Energi Terbarukan, dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) bekerja sama dengan proyek Pengembangan Keterampilan Energi Terbarukan (RESD) meluncurkan Energi Terbarukan . situs web indonesia. yaitu https://renewableenergy.id.

Susetyo Edi Prabowo, CEO PPSDM KEBTKE, selaku Kepala Unit Pelaksana Proyek RESD, dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, mengatakan website REI bertujuan untuk memperkuat ekosistem energi terbarukan di Indonesia dengan informasi pada bagian tersebut.

“Termasuk lowongan, direktori perusahaan dan lembaga pendidikan, pelatihan, sertifikasi energi terbarukan, dan pusat pembelajaran untuk mendalami berbagai aspek teknis dan kebijakan energi terbarukan,” ujarnya.

Melalui website REI, lanjutnya, para pencari kerja juga dapat berlangganan informasi lowongan kerja di bidang energi terbarukan secara gratis.

“Untuk memenuhi tujuan pemerintah dalam menggunakan energi terbarukan, diperlukan peran generasi muda untuk ikut memperluas dan mempercepat bauran energi terbarukan dalam kehidupan mereka. ‘Masyarakat dan negara,’” kata Susetyo yang diwakili oleh Sub Kerja Sama Endah. – Koordinator Heliana, dalam sambutannya saat peluncuran.

Menurutnya, website REI merupakan one stop platform untuk meningkatkan minat generasi muda dan masyarakat umum terhadap mobilitas energi.

Proyek RESD merupakan kerjasama pembangunan antara Pemerintah Indonesia melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Mineral (BPSDM ESDM) Kementerian ESDM dan Pemerintah Swiss melalui Sekretariat Negara Bidang Perekonomian SECO dengan tujuan ‘penciptaan’ tenaga kerja kompeten di bidang energi terbarukan khususnya PLTS dan pembangkit listrik tenaga air di Indonesia.

Peluncuran website REI ini dibarengi dengan diskusi virtual bertajuk “Peluang Karir dalam Transisi Energi” yang melibatkan 360 generasi muda dan pelajar dari 37 kota di Indonesia dan 2 kota di luar negeri selama ini.

Diskusi tersebut menghadirkan delapan pelaku industri energi terbarukan, yakni pembuat konten lingkungan Jerhemy Owen, Wakil Presiden Asosiasi Energi Terbarukan Reiner Nathaniel, Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Suryanesia Zidny Ilman, Associate Polytechnic Negeri Ujung Pandang Profesor Yiyin Klistafani.

Berikutnya, Vena Energy Solar PV Engineer Nur Fitryah, Andritz Hydropower Business Development Manager Edo Ronaldo, Nexus Indonesia New Energy Investment & Impact Manager Adeline Permata, dan Institute for Essential Services Reform Research (IESR) Faris Adnan.

Dalam diskusi tersebut, Reiner memaparkan hasil penelitian bertajuk “Green Jobs Outlook Towards a Golden Indonesia 2045”, sedangkan pelaku industri energi terbarukan, Zidny dan Edo Ronaldo, berbagi tips dan pengalaman bekerja di sektor PLTS dan PLTA di Indonesia.

Sementara itu, Nur Fitryah selaku engineer pada proyek yang berlokasi di Lombok Timur ini mengajak perempuan untuk membangun Indonesia melalui energi terbarukan khususnya PLTS, dan Adeline memberikan masukan mengenai kewirausahaan di dunia energi terbarukan, dan Faris menekankan pentingnya peran tersebut. . . penelitian untuk mendukung terciptanya kebijakan energi terbarukan di Indonesia.

Dengan keterlibatan generasi muda, civitas akademika, industri energi terbarukan dan masyarakat umum sebagai target utama pengguna platform Renewable Energy Indonesia, diharapkan tercipta dampak yang lebih luas untuk mendukung transisi energi Indonesia menuju energi bersih. . dan era energi berkelanjutan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours