Saptoyogo kembali pecahkan rekor pribadi pada final 200 m T37

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara)— Atlet Indonesia Satyogo Purnomo kembali memecahkan rekor final lari 200m kategori T37 Paralimpiade Paris 2024 yang digelar di Stade de France, Sabtu.

Sapathyogo melintasi garis finis dengan catatan waktu 23,26 detik. Namun rekor tersebut menempatkan Saptyogho hanya di peringkat kelima.

Dua pelari lainnya juga memecahkan rekornya. Sprinter asal Brazil Bartolomeo da Silva Chaves finis keempat dengan catatan waktu 23,22 detik.

Rekan senegaranya Gabriel Luiz da Costa meraih medali perunggu dengan catatan waktu 22,74 detik.

Sementara itu, dua pelari tercepat memecahkan rekor terbaik musim ini. Ricardo Gomes de Mendonca dari Brasil meraih perak dengan catatan waktu 22,71 detik.

Kemudian medali emas jatuh ke tangan Andrei Vdovin dari Neutral Paralympic Athlete (NPA) atau tim gabungan atlet Rusia dan Belarusia. Andrei membutuhkan waktu 22,69 detik.

Soal rekor barunya, Sapathyogo mengaku kaget dengan catatan waktu yang diraih finalis 200m T37 itu.

Sapatyogo berharap bisa meraih medali dengan mencatatkan waktu tercepat kedua di kompetisi tersebut.

“Saya tidak menyangka hasilnya akan seperti ini. “Saya masih yakin bisa meraih penghargaan tersebut,” kata Sapathyogo.

Ia pun mengakui daya tahan fisiknya tidak cukup untuk berlari sejauh 200 meter terus menerus. Pelari lain mulai meninggalkannya 70 meter sebelum garis finis.

“Daya tahan saya kurang bagus untuk jarak jauh. Yang terbaik adalah jarak pendek seperti 100 meter. “Beratnya 200 meter,” kata Sapatyogo.

“Saya senang bisa memecahkan rekor pribadi saya, tapi saya juga belum puas karena hanya finis di posisi kelima. “Saya ingin memenangkan penghargaan lain,” tambahnya.

Sapatyogo resmi menyelesaikan rekornya di Paralimpiade Paris 2024 dengan menjuarai nomor 100 m T37 no.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours