Infinix akhirnya resmi umumkan ponsel lipat perdananya Zero Flip

JAKARTA (ANTARA) – Infinix resmi memasuki pasar smartphone lipat dengan Infinix Zero Flip, smartphone lipat pertamanya yang diumumkan di Nigeria.

Smartphone tersebut disebut-sebut memiliki banyak kesamaan dengan sepupunya yang berasal dari Transsion Holdings. Juga Tecno Phantom V Flip2 yang baru dirilis.

Mengutip laporan GSM Arena, Jumat (27/9), Infinix Zero Flip memiliki layar utama LTPO berukuran 6,9 inci dengan resolusi FHD+, refresh rate 120Hz, dan kecerahan maksimum 1.400 nits.

Saat dilipat, Smartphone ini hadir dengan layar depan AMOLED berukuran 3,64 inci dengan resolusi 1056 x 1066 piksel; Refresh rate 120 Hz dan dilindungi Corning Gorilla Glass 2.

Berbicara soal kamera, smartphone ini memiliki pengaturan kamera ganda, kamera utamanya adalah sensor GN5 50MP dengan Optical Image Stabilization (OIS) dan lensa ultrawide 50MP.

Kamera terintegrasi lainnya adalah kamera Selfie yang terpasang pada punch-hole di layar beranda ponsel ini berukuran 50 MP.

Ketiga kameranya mampu merekam video 4K, dan Infinix juga menawarkan kombinasi sempurna yang memungkinkan pengguna Zero Flip mengubah ponselnya menjadi kamera praktis.

Dari segi dimensi, Infinix Zero Flip memiliki bobot 195 gram dengan tebal 16 mm saat dilipat dan 7,6 mm saat dibuka.

Fungsi engsel gapless memungkinkan ponsel menutup sepenuhnya hingga rata.

Infinix ditenagai chipset Mediatek Dimensity 8020, dengan RAM 8GB dan penyimpanan 512GB sebagai satu-satunya pilihan konfigurasi memori.

Sementara itu, Untuk sistem operasi; Ponsel ini berjalan pada XOS 14.5 yang menggunakan Android 14 sebagai basisnya.

Infinix menjanjikan dua pembaruan Android dan dukungan pembaruan keamanan selama tiga tahun.

Baterai yang terpasang pada perangkat ini sangat besar; Itu 4.720mAh, dan mampu mengisi daya cepat melalui kabel pengisi daya 70W.

Ponsel ini akan tersedia dalam pilihan warna Rock Black dan Blossom Glow dengan harga 1.065.000 Naira Nigeria atau setara Rp 9,6 jutaan.

Harganya yang lebih terjangkau dibandingkan ponsel lipat lain yang ada di pasaran, sehingga diperkirakan ponsel ini akan tersedia di negara lain dalam waktu dekat.