4 tewas, 17 terluka dalam penembakan terencana di Birmingham, AS

Estimated read time 2 min read

Ankara (ANTARA) – Empat orang tewas dan 17 lainnya luka-luka pada Sabtu malam (21/9) setelah beberapa pria bersenjata melepaskan tembakan di Birmingham, Alabama, AS.

Polisi sekarang yakin bahwa insiden tersebut adalah penembakan terencana yang menargetkan satu orang, dengan banyak korban yang secara tidak sengaja terjebak dalam baku tembak.

Serangan itu terjadi sekitar tengah malam di kawasan hiburan Five Points South yang ramai, ketika beberapa penjahat tiba di tempat kejadian, keluar dari mobil mereka dan mulai menembak sebelum melarikan diri, kata Kepala Polisi Scott Thurmond pada konferensi pers pada hari Minggu. Waktu Birmingham.

Departemen Kepolisian Birmingham, bekerja sama dengan Biro Investigasi Federal (FBI) dan lembaga penegak hukum lainnya, sedang menyelidiki penembakan tersebut.

Sampai saat ini, pihak berwenang belum mengidentifikasi atau menangkap tersangka, dan meminta orang-orang yang memiliki informasi untuk melapor.

Dalam rilis berita polisi, dikatakan bahwa para penembak mungkin menggunakan perangkat konversi senjata otomatis ilegal, yang mengubah senjata semi-otomatis menjadi senjata otomatis, sehingga memungkinkan penembakan terus menerus dengan satu tarikan pelatuk.

Penggunaan alat-alat tersebut, yang oleh Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api dan Bahan Peledak (ATF) diklasifikasikan sebagai senjata taktis ilegal, telah menjadi kekhawatiran yang semakin besar di wilayah tersebut.

Walikota Birmingham Randall Woodfin mengutuk peningkatan kekerasan bersenjata dan menggambarkannya sebagai sebuah “epidemi.”

Polisi yakin para penembak dibayar untuk membunuh sasaran tertentu, sementara korban lainnya terjebak dalam baku tembak. “Seseorang bersedia membayar uang untuk membunuh orang,” kata Chief Thurmond.

Pihak berwenang masih berupaya mengidentifikasi target yang dituju dan meminta bantuan masyarakat dalam penyelidikan ini.

Asal: Anatolia

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours