Laba bersih Cinema XXI naik 96,7 persen jadi Rp424,5 miliar

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – PT Nusantara Sejatera Raya Tbk (Cinema XXI) mencatatkan pendapatan Rp 2,9 triliun dan laba bersih Rp 424,5 miliar pada semester I 2024, meningkat 95,7% dari Rp 216,9 miliar pada periode yang sama lalu tahun melakukannya. Setelah itu

Sementara perolehan EBITDA Cinema XXI pada semester I 2024 sebesar Rp 927,5 miliar, meningkat 36,2% dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

Direktur utama Cinema XXI Sorio Thurman dalam siaran persnya, Jumat, mengatakan penerapan strategi bisnis yang komprehensif dan penguatan fondasi bisnis menjadi landasan untuk mencapai kinerja yang baik di paruh pertama tahun 2024.

“Pertumbuhan kinerja ini juga menunjukkan bahwa industri film berada pada jalur yang tepat untuk pulih dari pandemi,” kata Soriot.

Soriot mengatakan pendapatan Cinema XXI saat ini masih ditopang oleh 63% penjualan tiket bioskop. Selanjutnya bagi hasil dari unit usaha makanan dan minuman sebesar 33% dari total pendapatan.

Jumlah penontonnya juga meningkat dari 36,9 juta pada semester pertama tahun 2023 menjadi 46,5 juta pada paruh pertama tahun 2024 atau meningkat sebesar 26,2%.

Film dalam negeri menyumbang 64,6% penonton. Pak Soryu mengatakan, hal ini menunjukkan kuatnya dukungan dan apresiasi masyarakat Indonesia terhadap film nasional.

Strategi perseroan memperluas jaringan bioskop ke delapan lokasi baru dan menambah 37 layar, termasuk enam studio IMAX, pada semester pertama tahun ini diharapkan berdampak positif terhadap kinerja perseroan.

Hingga 30 Juni 2024, Cinema XXI mengoperasikan 248 bioskop di 61 kota/wilayah seluruh Indonesia, dengan total 1.317 layar.

Berdasarkan statistik yang dirilis Cinepoint, ada 10 film dalam negeri yang mampu menarik lebih dari 1 juta penonton di tahun 2024.

10 film tersebut adalah ‘Agak Lane’, ‘Veena: 7 Days Ago’, ‘Adik Iparku Sudah Mati’, ‘Badalauhi Desa Penali’, ‘Siksa Kubool’, ‘Sekhawan Limousine’ dan ‘Pemandi’. Mayat’, ‘Anshika: Dear Who Is With Me 1995’, ‘Arsitektur Cinta’, Kuni, Kereta Api.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours