Benarkah Stres Bikin Bumil Melahirkan Anak IQ Rendah?

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Menjaga kesehatan ibu hamil tidak hanya bersifat fisik, namun juga mental. Karena ada sebagian ibu hamil yang terkena stres dan hal ini dikaitkan dengan melahirkan anak dengan IQ rendah, apakah benar demikian?

Ada banyak penyebab stres pada ibu hamil seperti kurangnya sumber daya, kondisi kerja yang tidak stabil, tanggung jawab keluarga, ketegangan perkawinan dan komplikasi kehamilan.

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Dr. Ardiansja Dara Sjagrudin, SPOG menjelaskan.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Denmark mengevaluasi hubungan antara hormon kortisol dan IQ anak usia tujuh tahun.

Dari penelitian tersebut kita mengetahui bahwa pada usia tujuh tahun, anak yang ibunya memiliki kadar kortisol tinggi memiliki IQ yang lebih rendah dibandingkan dengan anak yang ibunya memiliki kadar kortisol rendah. Terutama pada anak laki-laki, Minggu (21/07/2024) X akun @dokterdara mengutip Dr.

Dr Dara mengatakan, plasenta ibu hamil mengandung enzim yang menonaktifkan hormon kortisol.

Namun yang paling penting untuk dipahami adalah menghindari stres karena stres tidak baik bagi semua pihak, ujarnya.

Di negara-negara maju dan kaya dengan tingkat stres yang lebih rendah, generasi muda biasanya lebih pintar dan produktif dibandingkan di negara-negara berkembang.

Untuk itu, menurut laman Universitas Airlangga, perlu adanya peran keluarga khususnya suami sebagai salah satu faktor penting dalam masa kehamilan ibu agar kondisi stres dapat dicegah.

“Masyarakat juga harus terlibat dalam menciptakan kondisi lingkungan yang mendukung ibu hamil secara fisik dan psikis,” kata Lestari Lestari Sudaryanti, MD, MKS, dosen program pelatihan kebidanan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Kedokteran. Irlandia (UNAIR). .

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours