Dubes: Arab Saudi pastikan tetap jadi pusat utama perdagangan dunia

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, ASEAN dan Republik Demokratik Timor Faisal Abdullah H. Ammoudi mengatakan Arab Saudi akan terus berupaya memastikan menjadi pusat utama perdagangan dunia.

“Di Kerajaan Arab Saudi, kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk memastikan bahwa negara kami tetap menjadi pusat utama perdagangan dunia dan menjadi pemimpin perekonomian global di antara negara-negara dengan perekonomian paling kuat di dunia.” Pertemuan digelar dalam rangka Hari Nasional di Jakarta, Arab Saudi.

Dubes menjelaskan, Arab Saudi saat ini sedang melaksanakan sejumlah proyek ekonomi besar dan berbagai inisiatif internasional, seperti pembentukan organisasi khusus di bidang perairan, inisiatif hijau Arab Saudi, dan inisiatif hijau Timur Tengah.

Duta Besar Arab Saudi melanjutkan, Raja Arab Saudi menyelenggarakan berbagai pertemuan internasional, sosial, budaya dan olahraga seperti Expo 2030, Piala Dunia 2034 dan sejumlah forum internasional yang erat dengan situasi perekonomian Kerajaan.

Dia menambahkan, posisi geografis Arab Saudi dalam hal agama, politik, budaya, ekonomi dan strategis, yang akan tercermin di kawasan Timur Tengah melalui visi 2030, telah menghasilkan salah satu perkembangan tertinggi di antara negara-negara G20. . negara di semua industri.

Salah satu sektor yang mendukung pertumbuhan tinggi di Arab Saudi adalah sektor pariwisata, yang diperkirakan akan menarik lebih dari 100 juta wisatawan ke negara tersebut pada tahun 2023.

Faktor lain yang melatarbelakangi tingginya pertumbuhan Arab Saudi adalah tiga pilar negaranya, yakni masyarakat yang dinamis, perekonomian yang maju, dan negara yang memiliki aspirasi untuk mencapai impiannya.

Pada Selasa (24/9) malam, Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta menyelenggarakan acara akbar dalam rangka memperingati Hari Nasional Kerajaan Arab Saudi ke-94.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hassan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Joseph Kala, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Noor Waheed, Dirjen Nahdaltul turut hadir dalam pertemuan tersebut. Pengurus Besar Ulama (PBNU) KH Yahya Choleil Stoov, Anis Basvidan dan sejumlah tokoh nasional lainnya.

Sejumlah duta besar asing, antara lain Zaheer Al-Shun, Duta Besar Palestina di Jakarta, Mohammad Boroujerdi, Duta Besar Iran, dan Abdullah Salem Al-Zahri, Duta Besar Uni Emirat Arab, juga turut serta dalam perjalanan ini.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours