Israel deteksi tembakan 80 roket dari Lebanon ke permukiman Israel

Estimated read time 2 min read

ISTANBUL (ANTARA) – Israel pada Selasa (20/8) menyatakan tentaranya menemukan 80 roket yang diluncurkan dari Lebanon menuju pemukiman perbatasan, ada yang berhasil dicegat dan ada pula yang melepaskan tembakan di dua tempat berbeda.

Media Israel, Channel 12, melaporkan 80 roket ditembakkan ke arah Lebanon sejak Selasa (20/8) pagi. Beberapa roket berhasil dicegat, dan lainnya mendarat di area terbuka di wilayah Galilea Barat di Israel utara.

Haaretz melaporkan bahwa roket tersebut memicu kebakaran di dua lokasi di Israel utara. Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api.

Sepanjang pagi, menurut surat kabar Israel, suara pesawat terdengar di beberapa desa Israel dekat perbatasan Lebanon.

Sementara itu, Hizbullah mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka melancarkan beberapa serangan pesawat tak berawak ke markas Brigade Bersenjata ke-7 Divisi Golan ke-210 di pangkalan Katzavya.

Sasaran serangan itu, kata Hizbullah, adalah perwira dan tentara Israel yang ditempatkan di daerah tersebut.

Namun tentara Israel menyatakan berhasil mencegat beberapa senjata (roket dan drone) dan sisanya jatuh di kawasan Dataran Tinggi Golan. Israel belum merilis rincian apa pun, termasuk jumlah korban jiwa.

“Setelah sirene dibunyikan pada pukul 19.38 di kawasan Shtula, pukul 19.48 di kawasan Shomera dan Fassuta, serta pukul 20.12 di kawasan Mattat, teridentifikasi sekitar 40 proyektil yang melintas dari Lebanon dan jatuh di -zona. ,” menurut pernyataan itu. dari tentara Israel.

Pasukan Israel dilaporkan menyerang dua pangkalan militer Hizbullah di Lebanon selatan.

Dia juga membenarkan bahwa, di masa lalu, pesawat tempur Israel menargetkan pangkalan militer di wilayah Matmoura di Lebanon selatan yang digunakan oleh Hizbullah, serta pangkalan militer Hizbullah lainnya di wilayah tersebut.

Hizbullah, sebuah kelompok yang berbasis di Lebanon, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para pejuangnya menggunakan roket Katyusha untuk menyerang kamp Shomera dan Mattat dan daerah sekitarnya, serta artileri berat untuk menyerang daerah Ramia.

Ketakutan akan perang besar antara Israel dan Hizbullah telah meningkat di kalangan pemberontak perbatasan, terutama setelah pembunuhan komandan Hizbullah Fouad Shukr di Beirut pada tanggal 30 Juli.

Peningkatan tersebut terjadi di tengah serangan Israel ke Gaza yang sejak Oktober lalu telah menewaskan lebih dari 40.170 orang – menyusul serangan yang dilakukan oleh kelompok militan Palestina Hamas.

Sumber: Anadolu

Israel dan Hizbullah terlibat baku tembak di Lebanon selatan, menewaskan 10 orang

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours